Liputan6.com, Jakarta - Ratusan santri, para kyai, Gus dan tokoh ulama Se-Solo Raya melantunkan dzikir dan shalawat dalam Istighosah dan Doa Bersama di Ndalem almarhumah Ibu Sudjiatmi Notomiharjo (ibunda Presiden Jokowi) Sumber Solo, pada Selasa 26 Desember 2023.
Kegiatan yang dilaksanakan rutin, pada setiap selasa malam ini memasuki putar yang ke 4, Hadir dalam Istighosah dan Doa Bersama ini para santri, kyai dan tokoh ulama dari beberapa pondok pesantren (ponpes) di Surakarta dan sekitarnya.
Advertisement
Antara lain Ponpes Al-Qur’ani Solo, KH Abdul Karim Pengasuh Ponpes Azzayadiy Sukoharjo, KH Abdul Khamid Pondok Dawar Boyolali, Gus Hanafi Pondok Pesantren Istiqomah Mliwis Cepogo Boyolali, KH Khusaini Mantan Ketua Tanfidz PCNU Karanganyar.
Salah satu bagian dari kegiatan Istighosah dan Doa Bersama ini diinisasi oleh Rumah Keluarga Bersama (RKB), salah satu relawan dari Prabowo-Gibran yang memiliki maksud untuk mendoakan keselamatan bangsa dan menuju pemilu damai.
“Istighosah dan Doa Bersama ini diharapkan menjadi upaya bersama seluruh masyarakat akan pentingnya menjadikan Pemilu 2024 ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban dalam penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujar Ketua Umum RKB, Wigit Bagoes Prabowo yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Harap Pemilu Berjalan Damai dan Tertib
Senada dengan Wigit, Alif, pihak panitia Acara Istighosah dan Doa Bersama dari RKB ini juga mengharapkan pemilu dapat berjalan secara damai dan tertib.
“Kita harapkan pemilu sebagai pestanya rakyat yang dilaksanakan dengan riang gembira dan tidak perlu saling bermusuhan meskipun beda pilihan,” kata Alif.
Sementara Gus Ahmad dari Ponpes Azzaydiy Sukoharjo selaku pemrakarsa kegiatan ini, berharap dengan adanya Istighosah dan doa Bersama yang dilakukan setiap selasa malam hingga 6 Februari 2024 akan memberikan keberkahan dan kesejukan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ini.
“Selain itu tentunya kita berdoa supaya pilihan kita, Pak Prabowo dan Mas Gibran dapat terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden dengan mengemban amanat rakyat. Makanya kita berdoa selain untuk keselamatan bangsa dan pemilu berjalan damai, juga kita khususkan untuk beliau supaya menjadi pemimpin yang amanah,” harap Gus Ahmad.
Advertisement
Utamakan Kerukunan
Gus Ahmad juga menambahkan dengan kegiatan ini, meskipun antar masyarakat berbeda pilihan, tetapi ia berharap antar individu mengutamakan kerukunan umat.
“Sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara tetap harmoni dan tidak ada perpecahan sesam umat muslim,” tutur Gus Ahmad.
Acara Istighosah dan Doa Bersama ini diselenggarakan setiap hari Selasa malam. Selain para santri dan Kyai serta tokoh ulama, kegiatan Istighosah dan Doa Bersama ini juga dihadiri tokoh-tokoh dari Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Meraka memberikan edukasi cara berdemokrasi yang baik riang gembira, tanpa saling menjelek-jelekan capres dan cawapres yang lain. Perwakilan dari TKN yang hadir adalah Agus Jabo Selaku Dewan Pengarah yang kebetulan sebagai Ketua Umum partai Prima dan Azanil Kelana Sebagai Wakil Skretaris TKN dari PBB.