Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi Terjang Permukiman, Warga Mengungsi ke Kebun

Banjir lahar dingin dari gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan menerjang permukiman warga.

oleh Ola Keda diperbarui 28 Des 2023, 16:16 WIB
Banjir lahar dingin mulai masuk pemukiman Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur (Liputan6.com/ Ola Keda)

Liputan6.com, Flores Timur - Banjir lahar dingin Gunung Lewotobi Laki-Laki dan Gunung Lewotobi Perempuan mulai menerjang permukiman warga Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Kami (28/12/2023).

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, warga terpaksa mengungsi ke kebun berjarak sekira 2 kilometer dari permukiman.

"Lumpur itu belum kena rumah warga, masih di lokasi kebun tapi sudah sangat dekat dengan pemukiman," ujar Yakob Leba, warga desa Dulipali kepada Liputan6.com, Kamis (28/12/2023).

Ia menjelaskan, hingga saat ini sudah tiga kali banjir lahar dingin menerjang wilayah itu. Bahkan, hingga kini masih banyak warga yang mengungsi di kebun.

"Pertama pada tanggal 25 Desember 2023, kemudian 26 Desember 2023, dan 28 Desember 2023," tandasnya.


Kembali Erupsi

Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi pada Kamis dini hari (28/12/2023), pukul 02.53 Wita. Menurut informasi Magma ESDM, tinggi kolom abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki teramati 1.000 meter di atas puncak, atai 2.584 meter dari atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat Kamis dini hari, erupsi masih berlangsung.

Masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki diimbau tidak beraktivitas atau berada dalam radius 2 km dari pusat kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya