Liputan6.com, Yogyakarta - Sepekan lagi, PSIM Yogyakarta akan bertolak menuju Sumatra untuk menjalani babak 12 besar kompetisi Liga 2 2023/2024. Persiapan pun terus dilakukan tim berjuluk Laskar Mataram itu.
Kali ini, tim pelatih PSIM Yogyakarta menyebut fokus utama jelang perebutan tiket promosi ke Liga 1 musim depan itu adalah meningkatkan kondisi fisik.
Alasannya, selain karena perjalanan jauh, para pemain juga harus tetap dalam kondisi prima mengingat persaingan di babak 12 besar dipastikan bakal berlangsung ketat. Sehingga pemain akan dituntut untuk dapat tampil selama 90 menit penuh.
Baca Juga
Advertisement
Menilik hasil pada musim 2021, PSIM nyaris promosi ke Liga 1 jika tak kalah di perebutan posisi tiga. Masalah utama Laskar Mataram saat itu adalah fisik, jelang laga banyak pemain yang tidak dalam kondisi fit, itu membuat tim mengalami banyak kendala.
"Perkembangannya sejauh ini rata-rata pemain oke. Hanya ada beberapa pemain yang masih pemulihan. Sukarja sudah mulai adaptasi, gabung sama latihan. Insyaallah untuk melawan Semen Padang siap. Sekarang kita persiapannya untuk meningkatkan kemampuan ketahanan fisik, dari intensitas rendah, menengah, sampai besok intensitas tinggi," kata Pelatih fisik PSIM Ruly Hidayansyah, Kamis (28/12/2023).
Seperti diketahui, PSIM tergabung dalam Grup X bersama Semen Padang, PSMS Medan, dan Persiraja Banda Aceh. Ketiganya merupakan tim kuat dari Sumatera yang juga mengincar tiket promosi.
Wajar saja bila saat ini tim pelatih ingin para pemain memiliki kualitas fisik di atas rata-rata agar siap tampil lawan siapa pun dan dalam kondisi apa pun.
Latihan Khusus
Jadwal laga di babak 12 besar ini terbilang padat. Ada total lima pertandingan yang bakal dilakoni Yudha Alkanza dkk pada Januari nanti. Untuk itu, Ruly berharap para pemain dapat konsisten, stabil, dan tetap agresif menunjukkan karakter permainan yang diinstruksikan pelatih.
Selain jadwal padat, pelatih PSIM Kas Hartadi berencana untuk membuat latihan khusus bagi para pemain. Latihan itu akan dilakukan pada malam hari. Pasalnya mereka kemungkinan besar akan melakoni laga malam yang sebelumnya tak pernah dirasakan.
Memang benar, selama fase grup, PSIM tidak pernah melakukan laga pada malam hari. Sedangkan pada babak 12 besar ini, ada kemungkinan beberapa pertandingan digelar pada malam hari.
“Tidak ada masalah, saya pikir pemain-pemain juga pernah mengalami semua. Main malam juga. Kami akan coba juga untuk latihan malam. Kami lakukan untuk adaptasi main malam,” ucapnya.
Penulis: Taufiq Syarifudin
Advertisement