Liputan6.com, Jakarta - Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video petugas KPU memberikan surat bocoran ke Prabowo, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 25 Desember 2023.
Klaim video petugas KPU memberikan surat bocoran ke Prabowo menampilkan Prabowo yang sedang berjalan menghampiri sejumlah orang di antaranya Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dalam tayangan tersebut Prabowo juga berbicara dengan seorang yang membawa benda putih.
Advertisement
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"Ternyata prabowo dpt bocoran dari KPK.. perhatikan detik ke 26"
Dalam video juga terdapat logo Metro Tv yang terpotong dan tulisan "MOMEN PRABOWO KOORDINASI DENGAN"
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"AWAS KPU JADI PENGKHIANAT ... Petugas_kpu_menyusup menyamar_dengan_baju_timses no.2 Wowo.Perhatikan detik detik tangan prabowo nerima kertas dari penyusup petugas KPU yg memberi surat bocoran.Pilpres bnyk pengkhianat yaaak."
Benarkah klaim video petugas KPU memberikan surat bocoran ke Prabowo? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim video petugas KPU memberikan surat bocoran ke Prabowo, dengan menjadikan sejumlah keterangan dalam klaim sebagai kata kunci penelusuran menggunakan Google Search, yaitu 'MOMEN PRABOWO KOORDINASI DENGAN MetroTv'.
Penelusuran mengarah pada tayangan akun YouTube resmi METRO TV berjudul "Momen Prabowo Koordinasi dengan TPN Saat Break Debat" yang diunggah pada 13 Desember 2023.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"#debatcapres #debatcapres2024 #kpuMetroTV, Momen Prabowo saat break debat, Koordinasi dulu dengan TPN, dapet Kisi-kisi apa nih?".
Penelusuran juga mengarah pada video berjudul "TNI Tegaskan Kehadiran Mayor Teddy di Acara Debat Presiden Tidak Mewakili Institusi | Liputan 6" dimuat situs vidio.com, dalam video tersebut terdapat sosok yang identik disebut klaim sebagai petugas KPU.
Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
"TNI Tegaskan Kehadiran Mayor Teddy di Acara Debat Presiden Tidak Mewakili Institusi | Liputan 6".
Dalam video situs Vidio.com, sosok tersebut diberi lingkaran merah disebut sebagai Mayor Teddy.
Artikel berjudul "Mengenal Mayor Teddy, Ajudan Menhan Prabowo Subianto" yang dimuat situs Liputan6.com menyebutkan, sosok Mayor Teddy yang dikenal sebagai ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) dan Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto saat ini menjadi sorotan publik.
Pasalnya, Mayor Teddy terlihat hadir dalam acara debat capres yang digelar KPU sebelumnya.
Melalui video yang beredar Mayor Teddy terlihat duduk dalam barisan pendukung Prabowo Subianto dan mengenakan pakaian dengan warna yang sama. Sehingga, hal tersebut membuatnya jadi perhatian publik.
Sementara itu melansir dari Tni.mil.id dijelaskan, bahwa kehadiran Mayor Teddy dalam acara tersebut tidak melanggar aturan. Karena, ia hanya menjalankan tugas sebagai ajudan dan tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi.
"Dia hanya ajudan yang menjalankan tugas mengikuti kegiatan Menhan. Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi. Ajudan selalu melekat ikut kegiatan Menhan, yang bersangkutan hanya menjalankan tugas sebagai ajudan, tidak lebih," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono.
Sumber:
https://www.youtube.com/watch?v=qNKbdtQnz5U
https://www.vidio.com/watch/7987330-tni-tegaskan-kehadiran-mayor-teddy-di-acara-debat-presiden-tidak-mewakili-institusi-liputan-6
https://liputan6.com/regional/read/5485012/mengenal-mayor-teddy-ajudan-menhan-prabowo-subianto
Advertisement
Kesimpulan
Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video petugas KPU memberikan surat bocoran ke Prabowo tidak benar.
Sosok yang klaim sebagai petugas KPU yang memberikan bocoran ke Prabowo tersebut adalah ajudan Menteri Pertahanan (Menhan) dan Capres Nomor Urut 2 Prabowo Subianto, Mayor Teddy.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement