Liputan6.com, Depok - Pemerintah Kota Depok berusaha melakukan penataan Simpang Sengon, salah satunya dengan pelebaran jalan dan pembuatan Taman Secawan. Pembangunan Taman Secawan menggunakan anggaran sebesar Rp13,5 miliar, sementara pelebaran Simpang Sengon sebesar Rp5 miliar.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, pihaknya melakukan pembenahan tata ruang publik, seperti Sungai dan penataan setu yang menjadi otoritas Pemerintah Kota Depok. Seperti yang dilakukan pada penataan Simpang Sengon, Kecamatan Pancoran Mas.
Advertisement
“Ya sebenarnya bisa melakukan pelebaran jalan, tapi Jalan Raya Sawangan kan nggak bisa karena punya pemerintah Pusat atau nasional,” ujar Idris kepada Liputan6.com, Kamis (28/12/2023).
Pemerintah Kota Depok melakukan pelebaran jalan di Simpang Sengon dari arah Dewi sartika menuju Jalan Pitara. Tidak jauh dari Simpang Sengon atau yang berada di Jalan Salak, Pemerintah Kota Depok melakukan penataan dengan pembuatan taman Secawan yang berhubungan dengan sungai irigasi cabang tengah.
“Yang kita lakukan adalah penataan keindahan dari tempat publik seperti ini, jalan Salak tetap satu arah,” ucap Idris.
Idris menjelaskan, Pemerintah Kota Depok berencana akan melakukan penataan keindahan kota di sejumlah lokasi lainnya seperti Jatijajar, Tapos. Nantinya sungai di wilayah tersebut akan dilakukan penataan dan penambahan fasilitas publik.
“Akan kita buat lokasi tadi yang terkait dengan penataan sungainya dan fasilitas untuk masyarakat setempat,” jelas Idris.
Untuk wilayah Kecamatan Limo, lanjut Idris, Pemerintah Kota Depok akan melakukan penataan kantor pelayanan masyarakat. Menurutnya, kantor Kecamatan Limo akan dilakukan renovasi untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat.
“Limo ya begitu, kita awalin kantor pelayanan dulu nih. Kantor kecamatannya masih harus direnovasi dulu,” terang Idris.
Penataan Taman Secawan Tahap Pertama
Idris meminta, fasilitas publik yang telah dibangun Pemerintah Kota Depok dapat disyukuri dan dinikmati. Pemerintah Kota Depok berharap kegiatan peningkatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, berjalan dengan baik.
“Masyarakat dapat menjaga tiga prinsip atau tiga karakter warga Depok yang kita pertahankan, ya bersahabatnya, kepeduliannya, dan gotong royong atau kolaborasi,” kata Idris.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Depok, Citra Indah Yulianty mengatakan, penataan Taman Secawan merupakan penataan tahap pertama yang nantinya akan disempurnakan kembali. Menurutnya, untuk penyempurnaan tersebut dibutuhkan empat tahapan.
“Hari ini kita baru tahap pertama kalau memang ingin sempurna sih ya ada 4 tahap sampai dengan jembatan di Jalan Mujair,” ujar Citra.
Citra mengungkapkan, pada tahap pertama merupakan kegiatan pembangunan dan tahun depan rencananya akan dilakukan penataan hingga Pospol Simpang Sengon.
Advertisement
Siapkan Fasilitas UMKM dan Toilet Pengunjung
Selain itu, akan dilakukan penataan untuk UMKM petani ikan hias dan fasilitas toilet untuk pengunjung.
“Tadinya sesuai gambar DED itu ada air mancurnya di sini, cuma hasil rembug dengan RT dan RW setempat jadi mereka mintanya di geser ke arah sana,” ungkap Citra.
Citra meminta, masyarakat dapat menjaga semua fasilitas pemerintah dan tidak melakukan coretan maupun pemasangan spanduk. Masyarakat dapat menjaga keindahan dan kebersihan di Taman Secawan.
“Pastinya jaga kebersihan kalau misalnya indah, rapi, bagus kan semuanya enak dilihat,” ucap Citra.
Penataan Simpang Sengon memiliki panjang 145 meter dengan lebar 3,3 sampai 12 meter. Penataan tersebut telah termasuk dengan trotoar dengan pagu anggaran sebesar Rp5 miliar.
“Pentaan Simpang Sengon hingga Jembatan Jalan Salak dengan panjang sekitar 700 meter menggunakan anggaran sekitar Rp13,5 miliar,” pungkas Citra.