Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp baru saja merilis aplikasi beta versi 23.25.10.72 untuk perangkat iOS. Versi beta ini hadir dengan penambahan fitur baru yang memungkinkan pengguna berbagi audio dan video selama panggilan video.
Untuk diketahui, fitur Share Screen di WhatsApp memungkan pengguna berbagi layar mereka ketika melakukan panggilan video. Namun, fitur ini masih terbatas untuk sekadar untuk menampilkan apa yang diakses pengguna di layarnya.
Advertisement
Sementara dengan fitur baru ini, pengguna bisa tidak sekadar membagikan aktivitas di perangkat mereka, melainkan juga berbagai konten video dan audio. Jadi, pengguna bisa mendengarkannya bersama seluruh peserta panggilan video lainnya.
Cara kerja fitur ini di WhatsApp sangat sederhana. Selama panggilan video, pengguna tinggal memilih opsi berbagi layar dengan peserta lain dalam panggilan.
Setelah itu, mereka dapat memutar file video yang ingin dibagikan, dan WhatsApp akan mentransfer tampilan konten di layar beserta audionya.
Uji coba fitur ini sedang dilakukan pada versi beta iOS dan tersedia untuk pengguna TestFlight tertentu.
Diperkirakan, seperti dikutip dari Times of India, Minggu (31/12/2023) WhatsApp akan segera meluncurkannya ke platform lain, dan memperluas jangkauannya kepada lebih banyak pengguna sebelum meluncurkan versi lebih stabil.
Di samping itu, WhatsApp juga sedang menguji fitur keamanan baru yang memungkinkan pengguna melindungi akun mereka dari serangan dan penipuan.
Alat keamanan baru ini memungkinkan pengguna memblokir atau melaporkan kontak yang mencurigakan, meningkatkan keamanan pengalaman menggunakan aplikasi WhatsApp.
WhatsApp Web Bakal Punya Mode Gelap, Makin Mirip Versi Windows
Selain berbagai fitur baru yang telah diperkenalkan di WhatsApp dalam beberapa bulan terakhir, Meta juga tengah melakukan perbaikan kecil pada aplikasi chatting miliknya tersebut.
Salah satunya akan dilakukan pula pada WhatsApp Web. Menurut informasi, WhatsApp berencana untuk menambahkan bilah sisi baru pada versi web, sehingga membuatnya mirip dengan versi Windows.
Diwartakan Sammobile, seperti dikutip Jumat (29/12/2023), WhatsApp Web akan mendapatkan perbaikan pada model gelap. Lewat peningkatan ini, latar belakang tampilan versi web nantinya akan sedikit lebih gelap saat tema gelap diaktifkan.
Meskipun perubahan ini mungkin terlihat tidak terlalu mencolok, tujuannya adalah untuk menciptakan tampilan yang konsisten di semua platform, yang saat ini belum sepenuhnya terwujud untuk WhatsApp Web.
Meski sekarang WhatsApp tidak memberikan opsi untuk latar belakang sepenuhnya hitam, pengguna masih dapat menggunakan opsi peredupan wallpaper di menu Pengaturan "Obrolan" untuk mendapatkan latar belakang hitam di dalam obrolan.
Kendati demikian, warna tersebut tidak dapat diubah di bagian lain dari aplikasi. Meski kehadirannya sudah bocor, saat ini belum ada informasi mengenai jadwal kehadiran dark web terbaru untuk versi web ini akan hadir untuk semua pengguna.
Seperti biasa, WhatsApp akan memberikan pemberitahuan ketika fitur dark mode ini siap untuk digunakan. Karenanya, pengguna perlu menunggu sambil memantau perkembangan terbaru soal fitur ini.
Sebelumnya, Meta juga memperkenalkan desain antarmuka baru ke platform chatting mereka, dengan tujuan utama meningkatkan respons terhadap status penggunanya.
Advertisement
WhatsApp Ubah Desain Pembaruan Channel, Bisa Bagikan Konten ke Status
Mengutip GizChina, Kamis (28/12/2023), pembaruan ini sedang dalam tahap pengujian beta, dengan beberapa pengguna beruntung mendapatkan akses melalui pembaruan WhatsApp beta terbaru untuk Android 2.24.1.6.
Salah satu perubahan utama adalah pada pembaruan Channel WhatsApp, yang fungsinya meningkatkan kejelasan dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Desain baru ini fokus pada pembaruan Channel, memperjelas bahwa konten pada Status berasal dari Channel tertentu.
Untuk mengecek apakah kamu memiliki akses ke fitur ini, kamu dapat membagikan pembaruan Channel ke status kamu. Jika kamu dapat melakukannya, maka kamu sudah mendapatkan pembaruan tersebut.
WhatsApp tidak hanya memberikan pembaruan visual, tetapi juga menambahkan cara mengakses dan melihat konten saluran langsung dari subjudul status. Ini memungkinkan pengguna dengan cepat mengetahui apa yang terjadi di Channel yang diikuti tanpa ribet.
Meskipun saat ini hanya tersedia untuk sebagian pengguna, seiring waktu, lebih banyak orang akan dapat menikmati desain baru ini.
Semua perubahan ini merupakan bagian dari komitmen WhatsApp untuk membuat aplikasi lebih menyenangkan dan interaktif. Antarmuka baru ini bertujuan untuk menyederhanakan interaksi dan memberikan akses mudah ke pembaruan Channel WhatsApp.
Fitur Baru WhatsApp Channel, Pengguna Bisa Susun Album Foto dan Video Tanpa Ribet!
Berbicara tentang fitur Channel, WhatsApp baru saja memperkenalkan fitur baru pembuatan album otomatis untuk Channel guna terus meningkatkan pengalaman pengguna.
Dalam pembaruan terbaru WhatsApp beta untuk Android versi 2.23.26.16, fitur baru WhatsApp ini memungkinkan admin Channel untuk dengan mudah mengatur gambar dan video yang dibagikan menjadi satu album.
Ketika admin Channel membagikan sejumlah gambar dan video, WhatsApp sekarang secara otomatis menyusunnya ke dalam satu album. Ini membuat anggota Channel dapat dengan mudah mengakses semua file media tanpa kebingungan.
Dilaporkan News18, seperti dikutip Selasa (19/12/2023), meskipun fitur ini sudah umum dalam obrolan dan grup, sebelumnya tidak tersedia untuk Channel.
Pembaruan ini membawa kejelasan yang lebih besar dalam pengaturan media dalam file Channel, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pengguna. Fitur ini bekerja serupa dengan pengaturan media dalam obrolan pribadi atau grup.
WABetaInfo mencatat bahwa fitur ini saat ini hanya tersedia untuk beberapa penguji beta yang telah menginstal WhatsApp beta terbaru (v2.23.26.16) dari Google Play Store di Android.
Meskipun belum jelas kapan fitur WhatsApp ini akan dirilis untuk publik secara luas, ini merupakan tambahan yang disambut baik untuk membuat Channel dengan banyak media menjadi lebih terorganisir dan jelas.
Advertisement