Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden Anies Baswedan tidak terima ketika seorang mahasiswa menyebut realisasi program DP nol rupiah di Jakarta sangat jauh dari target. Anies dengan tegas menyebut data yang disebutkan oleh mahasiswa tersebut adalah palsu alias hoaks
Interaksi itu terjadi dalam forum Desak Anies edisi Medan pada 3 Desember lalu.
Advertisement
Sang mahasiswa awalnya memuji program kredit perumahan yang dijanjikan capres nomor urut 1 itu.
Menurutnya, KPR dengan bunga ringan adalah dambaan setiap anak muda yang belum memiliki hunian.
"Tapi, ini juga mengingatkan saya pada program Bapak sebagai gubernur DKI Jakarta, yakni DP nol rupiah," kata mahasiswa itu dalam rekaman video yang diunggah akun Anies Baswedan di YouTube.
Dia menuntut Anies memberi jaminan janji manis itu tak bernasib serupa dengan DP nol rupiah yang gagal mencapai target.
"Program dp nol ini dari targetnya 200 ribu (hunian) akhirnya turun jadi 10 ribu saja, turun 95 persen. Kami pemuda tidak mau kecewa karena target tiba-tiba turun, jadi hanya 8 juta yang dapat.dari 68 juta," kata dia.
Anies langsung merespons desakan itu dengan jawaban singkat, tetapi tegas.
"Yang pertama, angka itu hoaks. Kecuali anda bisa membuktikan bahwa itu benar," ujar capres jagoan NasDem itu dengan mimik serius.
Beri Kontribusi Besar bagi Warga Jakarta
Kenyatannya, lanjut Anies, program DP nol rupiah berkontribusi besar dalam pertumbuhan hunian baru di ibu kota.
Dia mengeklaim bahwa program kebanggaannya itu telah memasok lebih dari separo rumah susun baru di Jakarta.
"Itu yang terjadi. Karena itu saya selalu mengatakan, saya tidak minta Anda menyukai saya, tetapi jangan gunakan hoaks dalam menilai saya," tutup Anies yang langsung disambut tepuk tangan meriah penonton.
Advertisement