Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyerahkan 4.000 sertifikat di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu 27 Desember 2023.
Sertifikat yang diserahkan terbagi atas 3.200 sertifikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan 800 sertifikat Redistribusi Tanah yang dilaksanakan Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Timur.
Advertisement
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sertifikat ini sangat penting sebagai bukti kepemilikan tanah bagi masyarakat.
"Semua sertifikat yang keluar dari BPN ini adalah bukti hukum hak atas tanah yang Bapak/Ibu miliki," ucapnya.
Jokowi menjelaskan, dengan sertifikat masyarakat tidak perlu takut lagi akan adanya sengketa ataupun konflik. Masyarakat pun akan aman dan nyaman dalam memanfaatkan lahan tersebut.
Ia juga mengatakan, sejak adanya program PTSL jumlah sertifikat yang terbit berhasil meningkat signifikan.
"Ada 126 juta bidang tanah yang harus disertifikatkan. Pada tahun 2015 baru ada 46 juta, sehingga konflik di negara kita banyak karena tanahnya belum bersertifikat. (Melalui PTSL, red) inilah usaha kita mempercepat yang namanya penyertifikatan tanah," ungkap Presiden RI.
Program PTSL dan Redistribusi Tanah Akan Terus Dilanjutkan
Di kesempatan yang sama, Hadi Tjahjanto menyampaikan, Kementerian ATR/BPN akan terus memberi kepastian hukum kepada masyarakat.
"Program PTSL dan Redistribusi Tanah akan terus dilanjutkan sampai dengan permasalahan-permasalahan di lapangan selesai," tuturnya.
Turut hadir pada kegiatan ini, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan; Panglima TNI, Agus Subiyanto; Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali; serta Forkopimda Provinsi Jawa Timur.
Mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Sekretaris Jenderal, Suyus Windayana; Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati; Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi, Jonahar; serta jajaran Kanwil BPN Provinsi Jawa Timur.
Advertisement