Liputan6.com, Jakarta - Biasanya, beberapa orang melakukan tradisi tukar kado di masa liburan Natal dan Tahun Baru. Bukan cuma untuk teman dekat atau orang-orang terkasih, kado Tahun Baru juga bisa diberikan buat rekan kerja, saudara, dan lain-lain.
Namun seringkali, memberikan kado akhir tahun buat orang lain bisa merepotkan, mengingat kita harus memikirkan hadiah apa yang cocok buat diberikan buat orang tercinta.
Advertisement
Untuk itu, menurut Kaspersky, melalui siaran pers, dikutip Minggu (31/12/2023), kado digital bisa jadi alternatif hadiah Tahun Baru buat orang lain.
Tips Kado Digital Buat Tahun Baru
Perusahaan keamanan siber Kaspersky pun memberikan lima pilihan hadiah digital buat orang lain di Tahun Baru:
-
Film
Saat ini hampir semua orang, baik muda dan tua, mengonsumsi konten-konten video digital. Langganan bioskop online atau layanan streaming, bisa jadi hadiah yang bikin orang lain bahagia.
-
Musik
Memberikan hadiah langganan layanan musik digital bisa jadi hadiah buat orang lain, di mana penerima yang beruntung bisa mendengarkan apa pun yang mereka inginkan.
-
Game
Buat gamer, mendapatkan gift card atau langganan ke platform gim maupun toko aplikasi bisa jadi solusi hadiah tahun baru. Toko game seringkali punya wishlist, tempat Anda bisa lihat apa yang ingin dimainkan seseorang.
-
Buku elektronik
Selain buku fisik, saat ini buku elektronik juga bisa jadi pilihan hadiah digital, di mana harganya bisa lebih murah, sehingga seseorang bisa membeli lebih banyak judul.
-
Perlindungan digital
Saat ini, data-data berharga dalam perangkat juga butuh perlindungan. Memberikan hadiah digital berupa layanan perlindungan seperti langganan VPN atau pengelola kata sandi yang aman pun bisa jadi pilihan menarik.
Alasan Hadiah Digital Bisa Jadi Pilihan
Selain itu, ada beberapa alasan hadiah digital bisa jadi pilihan tepat buat Tahun Baru:
-
Bisa diberikan dari jarak jauh.
Seringkali kita tidak punya waktu untuk bertemu langsung dengan orang tercinta, tetapi tetap ingin memberikan sesuatu yang istimewa atau berguna. Ada juga beberapa orang yang ingin ditemui secara langsung.
Dengan hadiah berbentuk digital, ini tidak jadi masalah, sekalipun orang tersebut berada di benua lainnya.
-
Tidak perlu antre
Kamu tidak perlu bermacet-macetan di jalan, atau mengantre panjang bersama orang lain. Cukup dengan bersantai di rumah, semua bisa dipesan dalam satu kali klik.
-
Selalu tersedia
Kamu juga bisa memesan hadiah dari toko online. Namun, jelang Natal atau Tahun Baru, biasanya barang-barang yang bagus bakal terjual habis. Berbeda apabila kamu membeli hadiah digital, yang kemungkinan besar akan selalu tersedia.
-
Pengiriman instan
Masalah lain dalam belanja online adalah sebelum hari libur, seringkali untuk pembelian fisik adalah soal pengiriman.
Jika kamu tidak memilah hadiah terlebih dahulu, kemungkinan besar hadiah tersebut tidak akan tiba tepat waktu. Hadiah digital memungkinkan kamu untuk mengirimkannya dalam hitungan detik.
-
Bisa diberikan menit-menit terakhir
Jika kamu lupa membelikan seseorang hadiah, padahal hari raya sebentar lagi akan tiba dan tidak sempat membeli kado, hadiah digital bisa jadi opsi.
Seperti disebutkan sebelumnya, hadiah digital bakal siap dalam milidetik setelah mengklik atau mengetuk tombol Bayar. Jadi kamu bisa membeli dan memberi secara real-time.
Advertisement
Waspada Phishing Berkedok Streaming Film Wonka
Sebelumnya, Kaspersky kembali mengingatkan pengguna internet terhadap penipuan di internet, yang berkedok pemutaran film populer perdana.
Kali ini, Kaspersky menemukan film Wonka, dimanfaatkan oleh penjahat siber di momen peluncurannya, untuk mendistribusikan penipuan phishing. Alih-alih dapat menonton film ini secara mudah, seseorang malah harus menyerahkan data-data sensitif dan uang mereka.
"Seperti karakter antagonis di Wonka, para penipu online tidak membuang-buang waktu dalam mengeksploitasi kecintaan orang-orang terhadap dunia sihir dongeng Willy Wonka untuk motif jahat mereka sendiri," kata Egor Bubnov, Senior Web Content Analyst di Kaspersky.
"Untuk memastikan dunia khayalan tetap seperti itu, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti aturan dasar keselamatan online dan tidak mengabaikan risiko," kata Bubnov, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (15/12/2023).
Kaspersky menemukan, penipu menggunakan situs survei "surveymonkey" untuk memikat penggemar dengan tawaran dapat menonton Wonka. Mereka juga menawarkan streaming film gratis jelang rilis filmnya di seluruh dunia.
Beberapa saat setelah mengeklik tautan ke situs palsu, alih-alih dapat menonton film tentang pembuat cokelat ajaib ini, pengguna malah disambut dengan permintaan untuk mendaftar guna menonton film selengkapnya.
Risiko Finansial
Situs ini mengarahkan penggemar yang tidak curiga ke layar pop-up, yang seharusnya membuat akun, tetapi justru meminta detil kartu bank dan nomor identifikasi pribadi, serta rincian seperti nama, alamat, nomor telepon, dan data sensitif lainnya.
Menurut Kaspersky, ini adalah tanda bahaya yang memungkinkan pembuatan debit yang sulit dibatalkan secara tidak sah dari rekening pengguna internet.
Selain risiko finansial karena mengirimkan uang dan data pribadi mereka langsung ke penipu, penggemar yang tidak menaruh curiga juga menghadapi kemungkinan informasi mereka yang dicuri berpotensi dijual di dark web.
"Kami mendesak para penggemar film untuk mempraktikkan kebiasaan online yang aman sehingga mereka dapat menikmati Wonka dan film perdana lainnya sambil melindungi diri dan privasi mereka dari para penjahat siber," kata Bubnov.
Advertisement