Bikin Meleleh, Cerita Nadia Jemaah Cantik 11 Kali Bolak-Balik 88 KM Malang-Blitar Demi Pengajian Gus Iqdam

Jemaah Cantik Sabilu Taubah Asuhan Gus Iqdam Rela Tempuh Jarak 88 Kilometer dengan Sepeda Motor

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Des 2023, 00:30 WIB
Jemaah Gus Iqdam yang masih lucu-lucunya, usia 18 thun tapi suka sekali majelisan, (TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Namanya Nadia. Dia adalah salah satu jemaah Gus Iqdam, alias garanganwati.

Kecintaannya terhadap majelis pengajian patut diacungi jempol. Pengorbanannya luar biasa untuk ukuran seorang perempuan.

Jarak yang jauh menggunakan sepeda motor malam hari ditrabas oleh perempuan cantik ini demi bertemu idolanya, Muhammad Iqdam Kholid, pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah.

Jemaah cantik ini berani menembus gelap dan dinginnya udara malam. Ya, perempuan ini dengan kendaraan roda dua, memboncengkan ibunya. Setiap perjalanan ia tempuh dengan waktu 2,5 jam.

Jika diibaratkan, ia melewati dua sampai 3 kabupaten setiap perjalanannya. Padahal ia selalu pergi pulang, berarti 5 jam setiap mengikuti pengajian Gus Iqdam.

Jika di cek di google map, perjalanan dari rumahnya daerah Singosari Malang, ke Markas ST Pusat Blitar sekitar 88 kilometer.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:


Sst... Ning Nila Jangan Sampai Tahu, Nadia Seneng Sama Gus Iqdam

Gus Iqdan dan Ning Nila (TikTok)

Perempuan strong bernama lengkap Nadia Rahma yang baru lulus SMK jurusan perkantoran ini cukup menyita perhatian para garangan dan jemaah serta Gus Iqdam sendiri saat sesi dialog.

Perempuan muda yang diketahui berusia 18 tahun ini malam itu terlihat cantik. Tak mengherankan peserta penggajian lainnya terfokus padanya, terlebih diberikan kesempatan dialog dengan Gus Iqdam.

"Lho Mojosari ki adoh, lho kok iso tekan kene to?'" tanya Gus Iqdam yang keheranan rumah dengan lokasi pengajian jauh sekali.

"Mergo remen Gus," kata Nadia, seperti pada TikTok akun @Mama FaiZim. Waduh semoga Ning Nila gak tahu ada gadis suka Gus Iqdam ini, bercanda.

"Remen sopo?," tanya Gus Iqdam lagi.

"Remen kalih guse,"

"Lho....lho.... lho.... gak bahaya ta? emang boleeeh?." jawab Gus Iqdam setengah bercanda.


Ternyata Baru 18 Tahun, Lagi Lucu-lucunya

Gus Iqdam

"Nduk Nadia masih kuliah?," tanya Gus Iqdam.

"Kulo lulusan SMK gus," kata Nadia.

"Nduk Nadia, kamu usia berapa dua berapa? 22?," tanya Gus Iqdam lagi.

"Kulo taksih 18 tahun gus," jawab Nadia.

"Biyuuuh tibakno isih 18 tahun, wah lagi lucu-lucune iki. Wah gejlek tenan, bar dialog karo rondho, siki karo cah 18 tahun," ujar Gus Iqdam.

"Heh mau soko Singosari Malang, ko Singosari pirang jam? numpak sepeda motor?," tanya Gus Iqdam.

"Inggih motoran, 2.5 jam, niki kalih mamah boncengan," kata Nadia.

"Lho ini baru pertama kali ke sini?," tanya Gus Iqdam lagi.

"Mboten gus, sampun 11 kali, teng markas," kata Nadia.


Alasan Ngaji ke Gus Iqdam Bikin Meleleh

Gus Iqdam (tangkap layar)

Ketika ditanya alasan kenapa sampai dibela-belain dengan jarak yang jauh dan waktu yang lama untuk menuju lokasi pengajian, jawaban ibu dan anak ini asyik sekali.

Ibu Nadia bernama Maulida dalam kesempatan tersebut menjawab pertanyaan Gus Iqdam mengenai alasan ngajinya tersebut, ia berpendapat jika apa yang dilakukan merupakan cara menyalurkan nikmat untuk menuju ketaatan kepada Allah.

"Healing terbaik adalah berkumpul bersama orang soleh," tandasnya.

Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya