LSI Denny JA Sebut Alasan Elektabilitas Ganjar-Mahfud Menurun

LSI Denny JA mencatat, yang puas dengan kerja Jokowi dan memilih Ganjar pada Mei 2023 sebesar 42,7 persen, kemudian menurun pada November akhir menjadi 28,9 persen.

oleh Tim News diperbarui 29 Des 2023, 20:31 WIB
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menghadiri debat Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan, elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md disalip pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Pada survei LSI Denny JA teranyar, elektabilitas Ganjar-Mahfud menurun menjadi 22,9 persen pada akhir Desember 2023 dari 26,8 persen di awal Desember.

Penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud dinilai karena blunder gaya kampanye yang menyerang Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal tersebut terlihat dari data responden sangat puas atau cukup puas dengan kinerja Presiden Jokowi yang memilih Ganjar-Mahfud menurun.

"Blunder menyerang mata air dukungannya sendiri yaitu Jokowi," ujar Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby dalam rilis survei, Jumat (29/12/2023).

LSI Denny JA merekam, yang puas dengan kerja Jokowi memilih Ganjar pada Mei 2023 sebesar 42,7 persen, kemudian menurun pada November akhir 28,9 persen. Sempat beranjak naik awal Desember 30 persen, lalu turun lagi menjadi 26,4 persen.

Adjie memaparkan, pada rentang Maret-September 2023, kubu Ganjar cenderung positif ke Jokowi. Namun, pada Oktober-November 2023 mulai menyerang Jokowi. Hingga kemudian pada Desember 2023, kembali lagi positif ke Jokowi.

"Plin-plan soal Jokowi. Periode Maret-September 2023 yang terasa dan muncul di pemberitaan adalah sikap positif terhadap Jokowi. Memasuki Oktober sampai November 2023 terasa ada perubahan narasi menjadi negatif dan menyerang Jokowi. Desember 2023 narasi yang berkembang positif kembali kepada Jokowi," kata Adjie.


LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 43,3 Persen, Anies-Cak Imin 25,3 Persen, Ganjar-Mahfud 22,9 Persen

Pasangan capres-cawapres Pemilu 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (kiri ke kanan) berpose usai pengundian nomor urut di halaman gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Selasa (14/11/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) peserta Pilpres 2024 di penghujung tahun 2023. Terjadi pergerakan elektabilitas tiga calon presiden dan calon wakil presiden yang cukup signifikan.

Pada survei yang dirilis Jumat (29/12/2023), pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ada di posisi puncak dengan angka elektabilitas 43,3 persen.

Elektabilitas Prabowo-Gibran setelah debat capres dan cawapres mengalami peningkatan dari sebelumnya di awal Desember sebesar 41,2 persen.

Posisi kedua kini ditempati oleh pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Pasangan berjuluk AMIN menyalip pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Elektabilitas terbaru Anies-Cak Imin mencapai angka 25,3 persen. Ada peningkatan dari 23,8 persen sebelum debat capres dan cawapres pada awal Desember 2023.

Kemudian, Ganjar-Mahfud mengalami penurunan elektabilitas. Pada penghujung tahun, elektabilitas pasangan yang diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo ini sebesar 22,9 persen.

Ganjar-Mahfud mengalami penurunan dari sebelum debat capres-cawapres. Yaitu sebelumnya berada di angka 26,8 persen pada awal Desember 2023.

LSI Denny JA menggelar wawancara tatap muka pada 17-23 Desember 2023. Survei memiliki 1.200 responden dengan metode pengambilan sample multistage random sampling. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen.

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya