Gibran Mengaku 'Cupu' Saat Disinggung Hasil Survei TPN Ganjar-Mahfud

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka tak menggubris hasil survei internal TPN Ganjar-Mahfud yang unggulkan elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

oleh Fajar Abrori diperbarui 29 Des 2023, 21:43 WIB
Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di arena debat cawapres perdana di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (Foto: Tangkapan layar dari Youtube KPU).

Liputan6.com, Solo - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai hasil survei internal Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang menempatkan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 menduduki posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 41,1 persen.

Gibran memilih merespons hasil survei pesaingnya dalam Pilpres 2024 itu dengan santai. Ia menjawabnya dengan singkat. “Nggak lah, saya ini cupu saja,” kata Gibran ketika diminta tanggapannya terkait hasil survei TPN Ganjar-Mahfud di Solo, Jumat (29/12/2023).

Berdasar survei, raihan elektabilitas pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam survei TPN Ganjar-Mahfud cukup tinggi.  Namun, putra sulung Presiden Jokowi itu pun enggan berspekulasi lebih lanjut. “Nggak lah, nggak,” sebutnya.

Sebelumnya, Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Andi Widjajanto mengatakan, berdasarkan survei internal TPN Ganjar-Mahfud, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu memperoleh peningkatan elektabilitas sekitar 2 persen dalam kurun 24 jam terkini.

"Berdasarkan survei internal tersebut, elektabilitas Ganjar-Mahfud ada di angka 37 persen," ujar Andi di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 27 Desember 2023.


Metode Survei

Andi Widjojanto mengatakan hasil survei internal itu diambil berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga. Data-data itu kemudian diolah dan digabung dengan riset metode diskusi grup terarah dan analisi media untuk membuat analisis prediktif hingga 14 Februari 2024.

Mantan Gubernur Lemhanas itu menyebut tren elektabilitas ini akan bertahan hingga hari pemilihan pada 14 Februari 2024 jika tidak terjadi sesuatu yang signifikan. Sehingga, ia yakin Ganjar-Mahfud bisa lolos putaran pertama Pilpres 2024 dan akan menghadapi Prabowo-Gibran di putaran kedua.

"Kalau tidak terjadi sesuatu yang signifikan, maka peluang putaran dua tampaknya akan terjadi antara pasangan 2 (Prabowo-Gibran) dan 3 (Ganjar-Mahfud)," terang Andi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya