Wamen BUMN Jamin Kualitas dan Kecukupan Stok Beras Pemerintah

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjamin kualitas hingga kecukupan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disimpan di gudang milik Perum Bulog.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 30 Des 2023, 13:35 WIB
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengunjungi Kompleks pergudangan modern Perum Bulog di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (30/12/2023) (dok: Maul)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjamin kualitas hingga kecukupan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disimpan di gudang milik Perum Bulog.

Pernyataan itu diberikan pasca mengunjungi Kompleks pergudangan modern Perum Bulog di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu (30/12/2023).

Pria yang akrab dipanggil Tiko ini mengapresiasi upaya Perum Bulog mendatangkan teknologi mesin Rice to Rice (RtR). Sehingga memastikan tidak saja ketersediaannya, kualitas dan mutu berasnya menjadi semakin baik serta telah memliki sertifikasi halal.

Disamping itu, Tiko juga memastikan kecukupan stok beras yang dikuasai pemerintah betul-betul terjamin.

"Dilengkapinya gudang-gudang pangan Perum Bulog dengan mesin Rice to Rice ini maka kemampuan pengelolaan kualitas pangan pemerintah juga semakin baik. Upaya menjamin ketersediaan pangan dalam jangka waktu yang panjang juga sudah bisa kita penuhi," kata Wamen BUMN.

Stok Melimpah

Selain meninjau mesin pengolahan RtR, Tiko juga mengunjungi gudang Bulog yang sudah menerapkan Warehouse Management System. Ia mengklaim stok yang melimpah cukup untuk kebutuhan penyaluran beras milik pemerintah.

"Kita sudah lihat sendiri saat ini bagaimana Bulog mampu menyediakan kebutuhan pokok, khususnya beras yang ditugaskan pemerintah dalam jumlah yang sangat aman. Stok beras ini juga tersedia merata di semua unit gudang Bulog di seluruh Indonesia," ujar Tiko.

 


Lebih Modern

Pekerja memindahkan beras ketika bongkar muat beras bulog di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023). Untuk menstabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Perum BULOG akan menyaluran beras SPHP di Pasar Induk Beras Cipinang dari 13 ribu menjadi 30 ribu ton,dengan harga paling tinggi sebesar Rp. 8.900. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sementara itu Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi pun menjamin kualitas beras milik Bulog sejak diberlakukannya upaya modernisasi.

Selain itu, Bayu menilai penyalurannya pada situasi darurat atau untuk mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan beras dan pangan lainnya bisa terlaksana dengan cepat.

"Kami sudah mempersiapkan dengan sebaik mungkin positioning Bulog. Sehingga saat ini Bulog sangat siap menjalankan tugasnya sebagai operator utama guna menjalankan penugasan pengelolaan pangan dari Pemerintah," ucap Bayu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya