Liputan6.com, Pamekasan - Polres Pamekasan, Jawa Timur memusnahkan sedikitnya 50 unit knalpot brong hasil operasi yang digelar institusi itu sejak 22 Desember 2023, sebagai upaya untuk menciptakan situasi kondusif di Malam Pergantian Tahun Baru 2024 ini.
Menurut Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan knalpot brong yang berjumlah sebanyak 50 unit itu merupakan hasil operasi petugas sejak 22 Desember hingga 28 Desember 2023 sebagai antisipasi petugas dalam mencegah situasi keamanan pada malam pergantian tahun baru 2024.
Advertisement
"Kami tidak ingin malam pergantian tahun di Kabupaten Pamekasan dipenuhi dengan kegiatan konvoi kendaraan bermotor yang membisingkan. Karena itu, personel kami gerakkan untuk melakukan operasi dengan sasaran pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot brong," kata kapolres di Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (30/12/2023), dilansir dair Antara.
Selain itu, sambung dia, sejak pertama kali dirinya bertugas di Kabupaten Pamekasan banyak masyarakat mengeluhkan banyak pengendara sepeda motor dari kalangan pemuda yang menggunakan knalpot sepeda motor brong, bahkan mereka sering menggelar balapan liar di beberapa titik di jalan protokol di Pamekasan.
"Karena itu, pada Apel pagi yang digelar pada Jumat (29/12) kemarin, kami langsung melakukan pemotongan knalpot brong yang kami sita dari hasil operasi yang kami gelar sejak 22 Desember itu," ujar kapolres.
Selanjutnya orang nomor satu di lingkungan Polres Pamekasan ini juga meminta, agar masyarakat tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor yang berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas pada pergantian Malam Tahun Baru 2024 nanti.
Siapkan 200 Personil Amankan Tahun Baru
Kapolres menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 200 personel lebih untuk mengamankan malam pergantian tahun baru di Kabupaten Pamekasan dari berbagai satuan yang ada di institusi itu, seperti satuan lalu lintas, samapta, intel, reskrim dan bimbingan masyarakat.
"Kalau terkait ketertiban lalu lintas untuk jangka panjang, kami mulai melakukan gerakan 'Police Goes to School' sebagai bentuk pendidikan dan bimbingan langsung kepada kalangan pelajar di sejumlah sekolah negeri dan swasta, serta pondok pesantren yang ada di Pamekasan," ujar kapolres.
Kapolres juga mengaku telah menjalin kemitraan dengan sejumlah komunitas pengemudi kendaraan bermotor dengan menjadikan mereka sebagai contoh disiplin berlalu lintas kepada masyarakat.
"Dukungan teman-teman insan pers yang tergabung dalam organisasi profesi wartawan juga sangat penting dalam membantu menyosialisasikan pentingnya disiplin berlalu lintas melalui pemberitaan di media massa," katanya.
Advertisement