Pengguna HP Non Samsung Bakal Bisa Pakai Fitur AI Live Translate Call Milik Galaxy S24

Kabarnya, fitur penerjemah panggilan milik Samsung yang bernama AI Live Translate Call tidak kan tersedia eksklusif di HP Galaxy S24 melalinkan juga ada di HP non Samsung.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 01 Jan 2024, 08:00 WIB
HP Android Galaxy S24 Ultra Tampil dengan Desain Lebih Rata, Ini Bocoran Fotonya! (Doc: @DavidMa05368498 | X)

Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah mengeksplorasi kekuatan AI untuk diterapkan ke smartphone-nya. Kali ini, para penggemar Samsung bertanya-tanya tentang kemungkinan adanya model AI Gauss di smartphone flagship-nya yang akan datang, Galaxy S24 series.

Bahkan menurut sebuah laporan, seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Tech Times, Senin (1/1/2024), fitur penerjemah panggilan AI atau AI Live Translate Call tersebut tak hanya akan tersedia secara eksklusif di smartphone Samsung.

Kabarnya, perangkat non Samsung juga akan bisa merasakan kemampuan AI milik Samsung dalam menerjemahkan panggilan secara real-time.

Mengenal fitur panggilan AI milik Samsung

Pertama kali dilaporkan oleh Nikkei Asia, fitur penerjemah panggilan Samsung ini bernama AI Live Translate Call. Fitur ini disebut-sebut akan hadir pertama kali di Galaxy S24 dan model-model berikutnya dari Samsung.

Fitur tersebut, hadir dengan dukungan bahasa Inggris dan Spanyol untuk saat ini. Namun, perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu juga akan merilis dukungan untuk terjemahan panggilan bahasa lain, mulai dari Jepang atau Korea.

Bagian terbaiknya, lini Galaxy S24 bukan satu-satunya perangkat Samsung yang akan mendapatkan manfaat dari fitur Panggilan AI itu. Bahkan, perangkat non Samsung juga bisa memakainya. Begitu menurut Android Headlines.

Singkatnya, meski orang di seberang telepon menggunakan perangkat Android liainnya, fungsi dari penerjemah panggilan AI Samsung masih bisa dirasakan.


Perangkat Lawas Samsung Mungkin Belum Bisa Coba Fitur Terjemahkan Panggilan

HP Android Galaxy S24 Ultra Tampil dengan Desain Lebih Rata, Ini Bocoran Fotonya! (Doc: @DavidMa05368498 | X)

Hal ini mendapat Samsung dapat pujian dari banyak pengguna karena tidak membatasi penggunaan fitur panggilan AI hanya di Smartphone Samsung.

Apalagi bagi brand lainnya, membatasi penggunaan fitur penerjemah panggilan dinilai jadi langkah yang tak masuk akal.

Terlepas dari perangkat apa yang akan bisa mendapatkan fitur ini, tentunya, perangkat lama Samsung mungkin tidak akan kebagian fitur terjemah panggilan. Bisa jadi nantinya Samsung menggulirkan update versi One UI untuk generasi ponsel Samsung sebelumnya.

 


Kabar Perilisan Galaxy S24 Series

Gambar render mockup Galaxy S24 yang memiliki desain tipis dengan frame tajam sekilas mirip iPhone (Foto: Mockup Samsung Galaxy S24 GSM Arena)

Sebelumnya, Galaxy S24 series dikabarkan akan launching pada 17 Januari 2024, demikian menurut bocoran yang beredar.

Sumber juga mengungkap, Samsung akan mengumumkan Galaxy S24 series di event bernama Galaxy Unpacked. Event Galaxy Unpacked sendiri akan digelar di San Jose, California.

Bocoran ini didukung oleh leaker Evan Blass yang menyebut, ada timer penghitung mundur waktu untuk peluncuran perangkat flagship tersebut. Acaranya akan digelar pukul 3 pagi waktu Korea.


Tentang AI Live Translate Call

Country Head of Android of Google Indonesia, Denny Galant. Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, dan Pakar AI dan Founder of Kata.ai Irzan Raditya.

Adapun salah satu fitur AI yang hendak dibawa Samsung di perangkat barunya --diduga Galaxy S24 series-- adalah Live Translate Call. Dengan fitur ini, pengguna bisa melakukan panggilan lintas bahasa tanpa perlu men-translate perkataan lawan bicaranya.

Kendati telah dikonfirmasi kehadirannya, Samsung belum memastikan seri ponsel mana saja yang akan dibekali Galaxy AI.

Seperti yang sudah diketahui, fitur terjemahan real-time ini merupakan terobosan Samsung dalam menghadirkan inovasi ke penggunanya.

Verry mengatakan, pengguna tak usah khawatir harus melakukan panggilan ke sesama user Samsung untuk bisa mengaktifkan fitur ini.

Hal ini dikarenakan Galaxy AI merupakan fitur on device, sehingga sistem operasi yang dijalankan akan berbasis jaringan seluler atau panggilan menggunakan pulsa.

“Itu (Live Translate Call) on device, jadi enggak pakai cloud. Cloud kan pakai data, (sementara) ini kan seluler,” ujar Verry menambahkan.

Akan tetapi, Samsung baru menyiapkan fitur ini menggunakan bahasa formal maupun sehari hari.

“Apakah nanti akan bisa ada logat, dan dialek? Kemungkinan besar bisa, namanya AI kan selalu evolve, berkembang terus. Tapi untuk saat ini, yang kedepan adalah bahasa yang formal,” katanya menambahkan.

Proses penerjemahan ini juga berlangsung cepat, AI hanya butuh 1 hingga 2 detik untuk memproses, kemudian asisten virtual akan menyampaikan terjemahan melalui suara.

Infografis Era Teknologi 5G di Indonesia (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya