Liputan6.com, Jakarta - MotoGP menyambut kehadiran talenta Pedro Acosta pada musim 2024. Sosok asal Spanyol itu dianggap sebagai calon juara dunia masa depan.
Acosta sudah menunjukkan kemampuannya dengan menjadi juara dunia kelas ringan. Dia menguasai Moto3 pada 2021 dan Moto2 edisi 2023. Capaian tersebut membuahkan kursi di tim Tech3 GasGas pada MotoGP 2024.
Advertisement
Masih berusia 19 tahun, Acosta dipercaya bakal merajai Kejuaraan Dunia Balap Motor. Terlebih dia memiliki atribut serupa seperti juara dunia delapan kali Marc Marquez.
“Selalu sulit untuk membandingkan dan saya tidak tahu apakah adil untuk melakukannya karena mereka dua orang berbeda. Tapi ada satu hal yang sudah terlihat sejak usia dini,” kata Aki Ajo kepada Marca.
"Mereka sangat dewasa, seperti orang dewasa. Saat Marc berumur 17 tahun, saya seperti sedang berbincang dengan pria berusia 35 tahun. Saya dapat mengatakan hal yang sama tentang Pedro," sambungnya.
Ajo adalah bos tim yang membimbing kedua pembalap menuju kesuksesan. Dia membantu Marquez menjuarai kelas 125cc pada 2010 di usia 17 tahun. Ajo lalu melakukan hal serupa pada Acosta sebelas tahun berselang.
Demi Pedro Acosta, KTM Korbankan Pol Espargaro
KTM begitu menghargai Acosta sehingga mereka memilih untuk mencabut Pol Espargaro demi memberinya tempat di Tech3 GASGAS.
Oleh karena itu, tidak mengherankan ekspektasi untuk Acosta tahun depan jauh lebih tinggi dari rookie kebanyakan.
“Masih terlalu dini untuk mengatakannya. Kita harus melihat bagaimana dia beradaptasi. Tapi saya pikir dia punya peluang besar karena sudah lama terlihat memiliki sesuatu yang istimewa,” kata Ajo.
Advertisement
Pedro Acosta Punya Bakat Istimewa
Pernah mengembangkan Marquez dan beberapa bintang MotoGP lainnya, Ajo tahu betul Acosta memiliki talenta luar biasa.
“Dia benar-benar unik. Bagi saya, yang lebih istimewa dari Pedro adalah bagaimana dia tetap tenang secara mental. Dia melakukan kesalahan, tapi tidak menganggapnya masalah dan belajar dari itu," ungkap Ajo.
“Pedro punya peluang besar memiliki karier yang sangat-sangat bagus di MotoGP. Dia paham harus belajar di kategori baru dan memberinya waktu untuk berkembang," pungkasnya.