Liputan6.com, Jakarta - Versi awal dari karakter paling ikonik Disney yakni Mickey Mouse akan bergabung dalam domain publik untuk pertama kali pada 1 Januari 2024.
Dikutip dari CNN, Senin (1/1/2024), selama hampir satu abad, citra Mickey Mouse telah bergabung dengan merek Walt Disney Company. Namun, pada 1 Januari 2024, hak cipta Disney atas "Steambot Willie", film pendek pertama Walt Disney yang menampilkan Mickey Mouse akan habis masa berlakunya.Artinya, Mickey Mouse yang paling awal akan tersedia untuk pemakaian umum.
Advertisement
Steamboat Willie vs Mickey Modern
“Steamboat Willie” ditayangkan perdana pada 1928, membantu meluncurkan Mickey Mouse dan Walt Disney. Lantaran Undang-Undang Hak Cipta Amerika Serikat (AS) yang terakhir diperbarui oleh Kongres pada 1998, mengizinkan hak cipta dipegang selama 95 tahun, klaim Disney atas karakter tersebut akan segera berakhir.
Mickey bukan satu-satunya karakter klasik yang masuk ke domain publik dalam beberapa tahun terakhir. Pada 1 Januari 2022, hak cipta atas karakter Winnie the Pooh asli karya A.A Milne juga telah habis masa berlakunya.
Hal ini telah membuka pintu bagi interprestasi yang lebih kreatif terhadap Winnie the Pooh termasuk film Winnie the Pooh: Blood and Honey pada 2023.
Akankah kita juga melihat maskot Disney ditata ulang?
Profesor Johns Hopkins Carey Business School, Stacey Lee menuturkan, hal itu mungkin terjadi tetapi dengan peringatan. “Kamu bisa menggunakan Steamboat Willie dan melakukan apapun yang kamu mau dengannya,” ujar dia.
"Namun, Mickey Mouse, seperti yang biasa kita pikirkan, adalah merek dagang, jadi dia masih menjadi milik Disney,”ia menambahkan.
Disney Tak Bakal Terpengaruh
Ada perbedaan antara Mickey pada 1928 dan maskot perusahaan saat ini. Mickey dari “Steamboat Willie” tidak memiliki sarung tangan dan sepatu besar Mickey saat ini, dan matanya berbentuk oval hitam kecil tanpa pupil.
Dalam pernyataan kepada CNN, juru bicara Disney mengatakan, versi modern Mickey tidak akan terpengaruh oleh habisnya hak cipta.
“Sejak kemunculan pertama Mickey Mouse di film pendek Steamboat Willie 1928, orang-orang telah mengasosiasikan karakter tersebut dengan cerita, pengalaman, dan produk asli Disney. Itu tidak akan berubah ketika hak cipta film Steamboat Willie habis,” ujar juru bicara.
“Versi Mickey yang lebih modern tidak akan terpengaruh oleh berakhirnya hak cipta Steamboat Willie dan Mickey akan terus memainkan peran utama sebagai duta global untuk perusahaan Walt Disney dalam cerita, atraksi taman hiburan dan merchandise kami,” juru bicara itu menambahkan.
Lee menuturkan, Disney tidak menyerah pada tokoh tikusnya yang terkenal karena merek dagang perusahaan pada versi selanjutnya dari Mickey Mouse.
“Sama seperti Nike Swoosh dan Tiffany Blue, Disney juga memiliki Mickey. Ini tidak dapat digunakan dengan cara yang dapat dikenali untuk beriklan,” kata Lee.
Advertisement
Hal Sulit
Hak ciptanya meski telah habis masa berlakunya, mengadopsi tokoh tikus terkenal Disney mungkin terbukti hal yang sulit untuk dilakukan.
"Jika mereka merasa Anda melemahkan merek mereka, jika mereka merasa Anda mencoreng merek mereka, itu bermasalah dan mereka akan menuntut Anda,” ujar dia.
Namun, ada beberapa pengecualiaan Disney pada tokoh tikusnya. “Bahkan versi lebih modern dari Mickey Mouse dapat ditampilkan untuk tujuan pendidikan, sindiran dan parodi,” ujar Lee.
Juru bicara Disney mengonfirmasi kepada CNN bahwa perusahaan berencana untuk proaktif dalam melindungi mereknya.
“Tentu saja, kami akan terus melindungi hak-hak kami atas versi lebih modern dari Mickey Mouse dan karya-karya lain yang tetap memiliki hak cipta, dan kami akan berupaya melindungi terhadap kebingungan konsumen yang disebabkan oleh penggunaan tidak sah atas Mickey dan karakter ikonik kami lainnya,” kata juru bicara itu.