Liputan6.com, Jakarta Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) menjadwalkan pemeriksaan kepada 11 tersangka pemeran dalam industri film porno lokal di Jakarta Selatan.
Mereka dipanggil usai resmi ditetapkan sebagai tersangka dari hasil pengembangan rumah produksi kelasbintang.com, salah satunya selebgram kontroversial, Siskaeee.
Advertisement
"Kami akan lakukan pemanggilan selama dua hari," ujar Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Ade Safri Simanjuntak saat dikonfirmasi, Senin (1/1/2023).
Karena banyaknya jumlah tersangka dalam klaster pemeran, maka penyidik telah menyiapkan yang bakal dilakukan dua hari secara maraton pada 8 dan 9 Januari 2024.
"Tanggal 8 Januari dan tanggal 9 Januari 2024 untuk meminta keterangan terhadap kesebelas tersangka dimaksud," kata Ade.
Adapun total pemeran film porno yang menjadi tersangka yakni, Siskaeee (FCNS alias S), Anisa Tasya Amelia alias Meli 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS), Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.
Sedangkan untuk tersangka pemeran pria yang telah diketahui inisialnya yaitu Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
"Di dalamnya (Siskaeee). Jadi sembilan orang talent wanita yang digunakan sebagai model film porno di Jaksel, sembilan talent wanita semuanya ditetapkan sebagai tersangka," kata Ade.
Para tersangka dalam kasus ini telah dijerat dengan Pasal 8 jo Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar.
Berkas 5 Tersangka Film Porno Lokal Sudah Diserahkan ke Kejaksaan
Polda Metro Jaya telah melimpahkan berkas perkara lima tersangka yang merupakan kru rumah produksi film dewasa kelasbintang.com ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta.
"Tanggal 8 September 2023 untuk berkas perkara dari 5 orang tersangka yang saya rilis sebelumnya, sudah dikirimkan ke JPU (jaksa penuntut umum) pada Kantor Kejati DKI Jakarta unjuk tahap I," kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, Jumat (22/9/2023).
Ade mengatakan pihak kepolisian saat ini masih menunggu hasil penelitian jaksa. Lalu, apabila dinyatakan lengkap, maka akan dilakukan pelimpahan tahap II barang bukti dan tersangka.
"Untuk yang berkas lima tersangka tinggal menunggu hasil penelitian berkas perkara JPU. Kalau sudah dinyatakan lengkap oleh JPU baru kita akan lakukan tahap II (pengiriman tersangka dan barang bukti) ke JPU," ujar Ade.
Kelima tersangka diketahui berinisial I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi film porno; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor; AT sebagai sound enginering; serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.
Kelima tersangka dikenakan Pasal 27 ayat 1 juncto Pasal 45 ayat 1 dan/atau Pasal 34 ayat 1 juncto Pasal 50 Undang-Undang No 19 tahun 2015 tentang perubahan atas Undang-Undang No 11 tahun 2008 terkait dengan informasi dan transaksi elektronik.
Dan juga dilapis dengan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan/atau pasal 4 ayat 2 juncto Pasal 30 dan/atau Pasal 7 juncto Pasal 33 dan atau Pasal 8 juncto pasal 39 dan/atau Pasal 9 juncto Pasal 35 Undang-Undang No 44 tahun 2008 tentang Pornografi.
Advertisement
Siskaeee Mengaku Dipaksa
Selebgram kontroversial Siskaeee mengaku dipaksa bermain dalam film Kramat Tunggak. Ia mengira film yang dibintanginya berkonten religi. Tak disangka, ternyata film dewasa.
"Bukan dijebak, tapi saya lebih ke dipaksa. Ketika syuting di situ tuh sebenarnya kita mengikuti skrip dan naskah. Tetapi ketika syuting dipaksa untuk melakukan adegan yang tidak ada di skrip atau naskah," tutur Siskaeee di Polda Metro Jaya Jakarta, September 2023.
Siskaeee Berperan sebagai PSK Tobat
Siskaeee mengungkap alasan dirinya menerima tawaran bermain film Kramat Tunggak garapan rumah produksi yang kini tengah diproses polisi. Di film itu, Siskaeee berperan sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang tobat.
Siskaeee mengira film yang dibintanginya bergenre religi. Ia berharap, film Kramat Tunggak yang semula dijadwalkan tayang Lebaran kemarin itu dapat mengubah citranya selama ini.
"Saya pikir skenario yang diberikan kepada Siska memang berbentuk film religi. Jadi syutingnya juga di bulan Ramadhan, keluar filmnya pas Lebaran," ujar Siskaeee di Polda Metro Jaya, Senin (25/9/2023).
"Sinopsisnya itu seorang PSK yang bertobat. Kenapa saya ambil film itu, ada image yang akan saya ubah sedikit dengan mengambil film itu," sambung Siskae.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement