Liputan6.com, Jakarta - Akhir tahun 2023 kemarin, dunia maya tanah air digegerkan oleh berita viral soal skandal perselingkuhan suami seorang Tiktoker atau pesohor dunia maya. Perselingkuhan suaminya yang berprofesi pilot dengan pramugari di maskapai yang sama dibeberkan dengan bukti chat di aplikasi Discord
Padahal, aplikasi discord sendiri sebenarnya digunakan untuk mendukung komunikasi dalam sebuah permainan gim online.
Aplikasi ini dinilai lebih unggul dalam mengirimkan pesan dibanding fitur komunikasi yang tersedia di dalam gim. Di tahun yang sama, pesohor dunia maya maupun selebritas juga banyak yang membeberkan aib perselingkungan suaminya di akun media sosial mereka. Bukti perselingkuhan pun di-posting, baik berupa chat di marketplace, google sheet, aplikasi ride hailing hingga yang terbaru aplikasi Discord.
Fenomena ini pun menjadi santapan bagi warganet yang mengolah bukti-bukti itu sebagai sumber konten aib perselingkuhan. Baik untuk tujuan parodi yang mengundang komedi hingga sebagai bentuk edukasi untuk para followers-nya. Tak jarang, kolom komentar pun dibanjiri pendapat warganet soal kasus perselingkuhan dan simpati mereka kepada para korban yang diselingkuhi.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya di kalangan selebritas maupun pesohor dunia maya, postingan penggerebekan perselingkuhan masyarakat pun kerap viral. Bahkan, wajah serta identitas pelaku perselingkuhan kerap dibeberkan dengan terang-terangan. Postingan perselingkuhan juga kerap banyak menarik engagement dengan komentar, like maupun share yang cukup banyak.
Dalam Podcast The Sungkars bersama selebritas Teuku Wisnu, Ustaz Bendri Jaisyurrahman menyayangkan banyaknya aksi bongkar aib perselingkuhan yang dilakukan oleh pasangan suami istri. Karenanya, dia menyarankan untuk para pasutri yang mengalami masalah ini banyak-banyak beristigfar atau memohon ampunan Allah SWT.
Simak Video Pilihan Ini:
Pendapat Ustaz Pakar Parenting Bendri Jaisyurahman
Dia mengingatkan sejatinya pernikahan itu adalah sesuatu yang sangat dicemburui atau tidak disukai oleh setan.
"Sehingga banyak orang yang merasa pernikahan itu sebatas untuk menjalani sebuah peran kenikmatan bukan peran di mana ada ibadah yang memiliki rentang waktu yang lama. Yang namanya ibadah, setan enggak akan suka gitu sehingga kadang-kadang kita me-manage rumah tangga ini tidak dengan bekal untuk melawan setan bekalnya adalah sekadar memandang gimana caranya supaya saya dan istri merasa nyaman bahagia," ungkap dia.
Dia juga mengingatkan bisa saja ada pihak ketiga yang tidak suka dengan rumah tangga yaitu adalah setan. Setan pula yang memberikan pengaruh buruk dalam rumah tangga sehingga pasutri harus harus menjadikan rumah tangga ini memang bermuara dari petunjuk yang benar yakni dari Allah dan rasulNya. "Ketika kita punya konflik atau hal yang sejatinya niscaya terjadi dalam rumah tangga maka kita harus melihat di mana celah yang dipakai setan untuk menjadikan ini semakin menjadi panas dan semakin menjadi melebar di antaranya adalah ketidaksadaran kita bahwa petunjuk Quran tentang hubungan sama istri itu sangatlah sangat rapi, sangatlah sangat tertutup," pesannya.
Ia menambahkan sebagaimana pakaian yang harus menutupi begitulah pasangan suami istri. Namun, ketika aib perselingkuhan dibongkar ke publik maka yang terlibat bukan lagi hanya suami istri. Namun juga publik yang turut berkomentar dan hal ini bisa dilihat dengan jelas oleh kedua pihak keluarga besar. Hal ini akan menambah bumbu-bumbu beban emosi di kedua pihak.
"Itulah kenapa sampai di dalam surah Annisa ayat 6 kalau kamu ribut itu selesaikan di ranjang sampai di kamar gitu sampai anak saja sejatinya enggak perlu tahu gitu kita ribut-ribut itu gitu. Nah sekarang masa ranjang kita kamar kita ini sekarang modelnya transparan," bebernya.
Dia menilai ketika masalah rumah tangga dilempar ke media sosial dan menjadi konsumsi publik maka akan ada peluang banyak pihak yang akan menunggangi. Alih-alih bisa berdamai dengan banyaknya pihak yang terlibat dan mengetahui persoalan maka kata damai pun menjadi sulit.
Advertisement
Pandangan Islam Soal Buka Aib Pasangan
Lalu, bagaimana Islam memandang hal ini? Agama Islam sebenarnya memberikan larangan pasangan suami-istri menceritakan aib pasangan sebagaimana telah dijelaskan pada sumber pokok ajaran islam, yakni Al Quran dan hadis. Seperti pada firman Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 187: “… mereka (istri-istrimu) merupakan pakaian bagimu dan kamu merupakan pakaian bagi mereka….”.
Ayat tersebut bisa diartikan bahwa pasangan diibaratkan pakaian, yang sepatutnya bertugas untuk saling menutupi dan saling menjaga. Sehingga jika istri membuka aib pasangannya, atau sebaliknya, maka sama saja dia sedang menelanjangi diri sendiri. Sebagaimana pakaian yang melindungi saat dingin dan hujan atau menjaga dari terik panas serta melindungi kehormatan, begitu pula seharusnya hubungan antara suami dan istri.
Maka, tidak menceritakan aib pasangan merupakan salah satu cara untuk menjaga hubungan yang baik. Jika pasangan suami istri masih memutuskan untuk terus bersama setelah berbagai konflik maka cukup untuk saling memperbaiki, bukan membuka aib.
Dalam hadis dari Abu Sa’id al-Khudriy berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di hari kiamat adalah seorang laki-laki (suami) yang bercampur (bersetubuh) dengan istrinya, kemudian membeberkan rahasia istrinya tersebut.” (HR Muslim)
Larangan membuka aib suami dalam Islam ini juga didukung oleh hadist lain saat Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah seorang hamba menutupi (aib) seorang hamba (yang lain) di dunia melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat.” (HR Muslim).