Liputan6.com, Jakarta Mutusin untuk pakai eyeshadow biasanya jadi salah satu tahap yang agak tricky bagi sebagian orang. Pasalnya, warna yang nggak cocok bisa saja merusak keseluruhan look yang sudah sempurna. Tapi, kalau nggak pakai eyeshadow rasanya juga ‘agak kurang’ gitu.
Well, eyeshadow memang selalu cocok untuk ditambah ke look sederhana ataupun cetar tergantung pemilihan warna. Namun, untuk mendapat hasil yang memuaskan, pemilihan shades dan kombinasi harus dipahami lebih dulu. Supaya bisa menambahkan warna eyeshadow yang cocok dalam make up look yang diinginkan, yuk pahami tips berikut.
Advertisement
Pilih Shades Berdasarkan Color Wheels
Pada dasarnya roda warna, atau color wheel dalam bahasa Inggris merupakan alat yang berguna dalam pemilihan eyeshadow maupun dalam berbagai konteks desain dan seni. Color wheels memudahkan dalam memahami hubungan antar warna yang berbeda dan bagaimana warna tersebut dapat digabungkan. Sehingga menciptakan kombinasi yang harmonis atau kontras.
Cobalah gunakan color wheels dan memilih warna yang saling melengkapi, seperti merah dan hijau, oranye dan biru, serta kuning dan ungu. Warna-warna ini akan saling melengkapi satu sama lain, sehingga dapat menonjol dan memberikan hiasan eyeshadow yang bagus pada mata.
Dengan bantuan color wheels kamu juga bisa coba gaya eyeshadow ‘versatile’ yang cocok dengan look apapun. Misalnya dengan memilih warna yang lebih gelap dan terang untuk menciptakan bayangan gradien. Warna ini termasuk dalam skema monokromatik yang juga sedang tren, lho!
Advertisement
Padu Padankan Warna Netral dan ‘Pop’
Warna netral sering digunakan sebagai dasar eyeshadow atau untuk menambahkan dimensi pada tampilan mata. Sementara itu, warna yang mencolok dan menarik perhatian disebut warna ‘pop’. Warna ini biasanya berbeda drastis dari warna netral yang digunakan sebagai base eyeshadow.
kombinasi warna netral dengan satu atau lebih ‘pop’ dapat menciptakan tampilan yang seimbang, lho. Sebagai contoh, kamu dapat menggunakan eyeshadow netral di kelopak mata dan menambahkan warna ‘pop’ yang mencolok di sudut dalam mata atau sebagai aksen di bagian tengah kelopak mata. Kombinasi tersebut memberi sentuhan tegas pada look mata.
Oh iya, warna pop cerah dalam pemilihan eyeshadow ini juga bisa dicocokkan dengan outfit-mu, ya. Dengan teknik ini, kamu bisa bereksperimen dengan banyak warna.
Coba Pairing Warna dengan Tone yang Sama
Kamu pasti sudah sering dengar wana dengan tone ‘warm’ atau ‘cool’. Biasanya, tone juga disesuaikan dengan warna kulit atau bahkan bola mata supaya tahu eyeshadow apa yang cocok. Contohnya untuk bola mata coklat yang biasa dimiliki orang Indonesia cocok di-pairing dengan warna netral dan warm seperti bronze dan salmon.
Memilih warna eyeshadow juga bisa disesuaikan dengan tone kulit. Pairing tone seperti warm dengan warm atau cool dengan cool dapat menghasilkan tampilan mata yang lebih alami. Misalnya, jika memiliki kulit dengan tone hangat, eyeshadow warm cenderung lebih menyatu dengan kulit dan menciptakan tampilan yang seimbang. Memilih warna eyeshadow dengan tone yang sama juga membuat proses blending lebih mudah.
Advertisement
Tambahkan Eyeshadow Matte dan Shimmer
Eyeshadow matte tidak memiliki kilauan atau glitter serta memberi look lembut pada mata tanpa refleksi cahaya. Sehingga cocok untuk mewarnai lipatan mata, membuat garis kelopak mata yang jelas, atau menciptakan tampilan mata yang natural. Eyeshadow matte juga biasanya digunakan pada tampilan sehari-hari atau yang lebih profesional.
Sementara itu, eyeshadow shimmer memiliki efek kilauan atau glitter yang dapat menangkap cahaya, dan memberikan tampilan mata yang mencolok. Itulah mengapa eyeshadow shimmer cocok untuk tampilan yang lebih glamor, pesta malam. Penambahan eyeshadow shimmer dapat ditempatkan di tengah kelopak mata, di sudut dalam mata, atau di bawah alis untuk menonjolkan area tersebut.
Nah, itulah tips memilih warna eyeshadow yang dapat kamu coba. Dengan padu padan yang sesuai dengan tone kulit, warna outfit, atau bahkan tema acara yang dihadiri dapat menciptakan tampilan mata yang menarik, lho. Yuk, cobain berbagai tips di atas.
Penulis: Farhati Haqiya Silmi
(*)