Liputan6.com, Bandung - Kabar duka datang dari salah satu sosok ekonom senior serta juga mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman, Rizal Ramli. Diketahui Rizal Ramli dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (2/1/2024) malam di Jakarta.
Kabar duka tersebut telah dikonfirmasi oleh kerabat Rizal Ramli sekaligus aktivis Adhi Massardi. Adhi dikenal sebagai sahabat Rizal Ramli yang sering berjuang bersama sebagai seorang aktivis.
Advertisement
“Iya benar kabarnya dari teman, setengah jam yang lalu,” kata Adhi melansir Antara.
Pihaknya menyebutkan jika Rizal Ramli telah menjalani perawatan sekitar satu bulan di rumah sakit. Adapun sosoknya terakhir kali muncul di depan publik ketika menghadiri acara ulang tahun Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan.
“Dua bulan yang lalu, saat makan malam, terakhir beliau muncul di publik saat ulang tahun Pak LBP,” ucapnya.
Kabar duka Rizal Ramli sempat beredar melalui pesan kepada kalangan wartawan pada Selasa malam. Diketahui Rizal Ramli meninggal dunia pada pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
“Innalillahi wa inna illaihi rojiuun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo,” tulis pesan yang tersebar.
Belasungkawa Dari TKN Prabowo-Gibran
Sementara itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran telah menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya ekonom senior Rizal Ramli. Ucapan belasungkawa tersebut dibagikan langsung oleh Sekretaris TKN Prabowo-Gibran pada Selasa malam saat jumpa pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran.
“Innaalillaahi wa innaailaihi raji’un. Pertama-tama kami atas nama TKN menyampaikan belasungkawa yang mendalam, sedalam-dalamnya atas dipanggilnya seorang ekonom besar yang banyak mengisi ruang publik di Indonesia,” ucap Nusron dikutip dari Antara.
Menurutnya, sosok Rizal Ramli dikenal sebagai ekonom senior yang konsisten serta kritis terhadap kebijakan pemerintah. Maka dari itu sosok Rizal Ramli menjadi sosok yang sangat dihormati terutama dalam pemerintah Indonesia.
“Beliau orang yang sangat konsisten, kritis atas kebijakan yang dirasa tidak cocok menurut beliau. Kami respek dan menghormati. Karena itu, kami mendoakan semoga amal-amal baiknya diterima oleh Allah SWT dan segala dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamin,” katanya.
Advertisement
Profil Rizal Ramli
Rizal Ramli merupakan ekonom senior kelahiran 10 Desember 1954 di Padang, Sumatera Barat. Ia tidak hanya dikenal sebagai ekonom senior tetapi juga sebagai mantan tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi, dan politisi Indonesia.
Rizal Ramli pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersama beberapa ekonom dari berbagai negara lainnya. Ia juga pernah menolak jabatan fungsional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) pada November 2023 untuk fokus mengabdi kepada negara.
Rizal Ramli merupakan lulusan S1 dari Jurusan Teknik Fisika ITB dan mendapatkan gelar doktor ekonomi dari Universitas Boston pada tahun 1990. Ketika menjadi mahasiswa di ITB Rizal Ramli pernah didaulat ITB menjadi Presiden Student English Forum (SEF) ITB dan sebagai Wakil ketua Dewan Mahasiswa (Dema) ITB 1976 hingga 1977.
Pada 1978, Rizal Ramli pernah dipenjara oleh rezim orde baru karena kritik-kritiknya kepada kebijakan-kebijakan pemerintah Soeharto.
Riwayat Jabatan Rizal Ramli
Rizal Ramli pernah menjabat dalam beberapa jabatan atau posisi penting di pemerintahan Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Menteri di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pada pemerintahan Gus Dur Rizal Ramli menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) dan Menteri Keuangan Indonesia pada Kabinet Persatuan Nasional. Kemudian dalam era pemerintahan Presiden Jokowi Rizal Ramli pernah menjabat sebagai Menteri Bidang Kemaritiman Republik Indonesia pada 27 Juli 2016 kemudian jabatan menteri tersebut digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Selain itu, Rizal Ramli juga pernah dipercaya untuk menjabat sebagai komisaris utama untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Di antaranya menjabat di PT Semen Gresik dan Bank Nasional Indonesia serta dipercaya sebagai Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) tandingan pada September 2013.
Advertisement