Liputan6.com, Blitar - Misteri kerangka wanita dicor di lantai kamar rumah Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Selasa 21 November 2023, akhirnya terungkap. Polisi menangkap pelakunya yang tak lain adalah suami dari korban.
Polres Blitar Kota dalam keterangannya, Rabu (3/1/2023) menyatakan, korban dihabisi oleh suaminya sendiri. Pelaku diringkus polisi di tempat pelariannya, di Wates, Kediri, Jawa Timur.
Advertisement
Berdasarkan keterangan pelaku, korban dihabisi pada Oktober 2021 lalu. Pelaku mengubur korban di dalam lubang dengan kedalaman 1,5 meter, setelah sebelumnya dihabisi dengan menggunakan balok kayu.
Motif pembunuhan ini dilatarbelakangi oleh perselingkuhan. Korban diketahui memiliki pria lain. Percekcokan antara korban dan pelaku pun akhirnya terjadi. Pelaku memukul kepala bagian belakang korban dengan menggunakan balok kayu dan korban langsung tewas.
Sebelumnya, Warga Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) dikejutkan dengan temuan kerangka manusia dicor di lantai kamar rumah pada Selasa 21 November 2023. Diketahui, rumah itu adalah milik SH. Ia tinggal dengan suaminya di rumah tersebut.
Rumah itu dua bulan lalu dibeli oleh saudaranya SH. Saat hendak direnovasi, ternyata ada kamar yang digembok dan ketika dibuka ada bekas lantai dicor. Curiga, akhirnya dibongkar dan ditemukan kerangka manusia.
Polres Blitar Kota pun mengusut temuan jasad wanita dicor itu. Menurut Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, temuan berawal saat seseorang yang telah membeli rumah bekas akan melakukan renovasi rumahnya.
Danang menjelaskan, yang bersangkutan curiga dengan salah satu kamar dikunci. Pemilik rumah baru lantas membuka paksa ruangan tersebut, dan menemukan bekas galian yang dicor.
Ditemukan Tulang Belulang
"Ditemukan tengkorak, ada tulang belulang manusia. Ini ditemukan di rumah, sebelumnya kosong mau direnovasi. Ada satu bagian kamar dikunci gembok. Saat dibongkar ada cor-coran, penasaran dibongkar ada tulang," ujar Danang, Rabu 22 November 2023.
Mayat tersebut, lanjut dia, ditemukan dicor dengan kedalaman 1,5 meter dengan menggunakan semen. Saat ditemukan, tubuhnya hanya tinggal kerangka saja.
Pihaknya belum bisa memastikan apakah korban yang ditemukan itu adalah korban pembunuhan atau bukan. Saat ini, Polres Blitar Kota sudah koordinasi dengan pihak RS Bhayangkara Kediri untuk proses autopsi.
"Kami belum bisa bicara bahwa ini pembunuhan atau bukan. Namun, kami sudah menghubungi dari tim forensik dan labfor. Diambil sampel-nya," ucap Danang.
Advertisement