Liputan6.com, Jakarta Kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias, meluapkan kekesalannya terhadap klien. Ini bermula ketika adik Ammar Zoni, Aditya Zoni jengkel mendapati kakaknya jatuh ke kubangan nakorba lagi.
Mendengar Aditya Zoni kesal, Jon Mathias mengaku lebih kesal lagi. Pasalnya, saat ia berjuang di Pengadilan Agama Depok melawan gugat cerai Irish Bella, Ammar Zoni malah diciduk polisi dengan barang bukti narkoba.
Advertisement
“Kalau Adit menyatakan kesal ya, saya lebih kesal lagi. Karena saya pada waktu PH-nya (pesasihat hukum) kan berjanji bahwa: Jujur saja, ini terakhir saya Om. Saya enggak akan melakukan lagi, saya kapok. Katanya,” kata Jon Mathias.
Melansir dari video konferensi pers di kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (2/1/2024), ia masih ingat sejumlah alasan Ammar Zoni janji tak akan pakai narkoba lagi. Salah satunya, masa depan masih panjang.
Masa Depan Masih Panjang
Kini janji tinggal janji. Bintang film Madu Murni diancam hukuman penjara minimal 4 tahun dan denda Rp1 miliar setelah polisi mengamankan sejumlah barang bukti termasuk 4 paket sabu-sabu dan sepaket kecil ganja.
“Kemudian (Ammar bilang) masa depan saya masih panjang. Itulah. Ya, kesallah pasti. Cuma kan secara hubungan kekeluargaan adiknya menyadari juga, bahwa apapun ceritanya, itu adalah kakaknya,” ia menyambung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Harus Dirangkul Keluarga Terdekat
Kepada Aditya Zoni, Jon Mathias mengingatkan bahwa Ammar Zoni bukan penjahat. Jadi, jangan lantas dibenci karena tiga kali tersandung narkoba. Keluarga harus merangkul agar Ammar Zoni tak merasa sendirian.
“Karena makin kita benci Ammar ini, secara psikologi dan ibaratnya dokter BNN yang kami juga berteman (mengatakan) Ammar ini tidak bisa dijauhi. Dia malah harus dirangkul oleh keluarga terdekatnya,” ujar Jon Mathias.
Ini yang Sangat Disesalkan
Kepada jurnalis, ia menyesalkan gugat cerai Irish Bella yang diajukan tak lama setelah Ammar Zoni bebas dari penjara karena kasus narkoba kali kedua. Bagi bintang sinetron 7 Manusia Harimau, gugat cerai istri adalah pukulan telak.
“Ini yang sangat disesalkan, kenapa Irish pada saat begitu gugat cerai. Ini kan sebenarnya jadi pemicu yang pertama itu. Karena ini, kan dalam keadaan labil, orangtuanya sakit, tiba-tiba digugat lagi. Dia memikirkan anak kecil-kecil,” pungkasnya.
Advertisement