Liputan6.com, Tokyo - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memastikan bahwa tidak ada Warga Negara Indonesia (WNI) dalam penerbangan domestik Japan Airlines yang terbakar saat mendarat di landasan pacu Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, pada Selasa (2/1/2024), setelah bertabrakan dengan pesawat coast guard aircraft (pesawat penjaga pantai).
"Semua penumpang selamat. Tidak ada WNI. Saat ini penerbangan dari Haneda sudah kembali normal," ujar Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal melalui pesan singkat, Rabu (3/1/2024).
Advertisement
Pesawat dengan nomor penerbangan 516 yang membawa 379 orang itu seluruhnya berhasil selamat, sementara lima dari enam awak pesawat penjaga pantai dinyatakan tewas.
Rekaman langsung kebakaran pesawat yang disiarkan oleh outlet berita NHK menunjukkan pesawat Japan Airlines terbakar tak lama setelah mendarat di landasan pacu di Tokyo.
Juru bicara Japan Airlines mengatakan pesawat terbakar itu berasal dari Bandara Shin-Chitose, di pulau utara Hokkaido.
Mengutip BBC, PM Jepang Fumio Kishida kemudian menyampaikan belasungkawa setelah lima orang dipastikan tewas. Ia membenarkan lima dari enam awak pesawat penjaga pantai tewas ketika mencoba memberikan bantuan kepada orang-orang yang terkena dampak gempa Senin (1/1) di daerah Noto di Prefektur Ishikawa.
Detik-Detik Pesawat Japan Airlines
Rekaman dramatis menunjukkan detik-detik semburan api besar muncul dari sisi pesawat saat pesawat itu meluncur di landasan. Area di sekitar sayap kemudian terbakar, lalu api muncul dari jendela pesawat.
Video selanjutnya menunjukkan petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api dengan aliran air. Api terlihat telah menyebar ke sebagian besar pesawat.
Berikut ini detik-detik rekaman saat pesawat Japan Airlines terbakar di landasan pacu Bandara Haneda mengutip salah satu akun media sosial X.
Sementara itu, video dan foto yang dibagikan di media sosial menunjukkan para penumpang berteriak di dalam kabin yang dipenuhi asap, melarikan diri dari pesawat menggunakan tangga, dan berlari melintasi Tarmac menjauhi api.
Advertisement
Bandara Haneda Tutup Semua Landasan Pacu hingga PM Jepang Instruksi Penilaian Kerusakan
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida sebelumnya menginstruksikan lembaga terkait untuk menilai kerusakan dengan cepat dan memberikan informasi kepada publik, menurut kantor PM.
Haneda adalah salah satu bandara tersibuk di Jepang, dan banyak orang melakukan perjalanan selama liburan Tahun Baru.
Akibat insiden kebakaran pesawat Japan Airlines ini, bandara tersebut menutup semua landasan pacu, kata juru bicara Bandara Haneda.
BBC melaporkan bahwa pesawat masih terbakar dua jam kemudian.
Sekitar dua jam sejak pesawat Japan Airlines mendarat di landasan pacu Bandara Haneda dan terbakar karena bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai yang lebih kecil.
Beredar gambar langsung dari Bandara Haneda Tokyo, yang menunjukkan pesawat Japan Airlines - dan puing-puingnya - masih terbakar setelah dua jam.
Pesawat penumpang berukuran besar itu telah terbakar habis, dan asap tebal membubung ke langit malam.
Puluhan pemadam kebakaran terlihat berusaha mengendalikan kobaran api.