Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengusaha atau bos limbah plastik ditemukan tewas gantung diri di Pergudangan Bizpoint, Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, diduga karena terlilit hutang.
Hal itu diketahui dari dua lembar kertas yang berisi surat wasiat untuk keluarga yang ditinggalkan. Isi surat tersebut, korban meminta maaf dan menyampaikan rasa sayang untuk anak dan istri pertamanya.
Advertisement
Korban juga mengaku tidak kuat menanggung beban hutang yang menjeratnya sehingga memutuskan untuk gantung diri.
"Iya benar, untuk penyebabnya belum diketahui apakah karena masalah lain atau masalah hutang," ujar Budi, salah satu petugas keamanan, Rabu (3/1/2024).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikupa AKP Tedy, membenarkan peristiwa tersebut. Korban berinisial, DP (31), ditemukan meninggal di Ruko R2 Nomor 50, Pergudangan Bizpoint. Korban yang diketahui warga Tigaraksa ini ditemukan oleh saudara iparnya, berinisal A.
"Awalnya, A dihubungi istri korban kalau dia mendapat surat wasiat dari korban. Lalu, A memberi tahu satpam pergudangan untuk mengecek ke ruko tempat usaha korban," katanya.
Korban Dibawa ke RSUD Balaraja
Saat dicek melalui pintu depan, ternyata pintu tersebut dalam kedaaan terkunci. Selanjutnya satpam mencari tangga untuk mengecek melalui lantai dua.
"Setelah dilakukan pengecekan, ternyata benar terdapat seorang pria yang tergantung di dalam ruko tersebut," ujar Tedy.
Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Balaraja oleh keluarganya bersama satpam. Dari hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka luar akibat penganiayaan pada tubuh korban.
Advertisement
KONTAK BANTUAN
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.
Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku
Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.