Liputan6.com, Kopenhagen - Usai Ratu Denmark Margrethe II mengumumkan akan turun takhta dan menyerahkan kekuasaan ke putra sulungnya, anggota keluarga Kerajaan Denmark lainnya kemudian menjadi sorotan.
Ini termasuk Pangeran Nikolai dari Monpezat, cucu Ratu Margrethe II dari putra bungsunya, Pangeran Joachim yang menikah dengan Putri Alexandra.
Advertisement
Putra sulung Pangeran Joachim itu memang telah menjadi sorotan dunia dalam beberapa tahun terakhir karena caranya menjalani kehidupan sebagai bangsawan muda. Namun, kekaguman publik terhadapnya semakin meningkat sejak ia merambah dan memulai karir di industri fesyen.
Selain itu, Pangeran Nikolai kembali menjadi sorotan ketika Ratu Margrethe II mencabut gelarnya bersama dengan tiga saudaranya yang lain.
Dilansir The List, Kamis (4/1/2024), berikut adalah sejumlah fakta tentang Pangeran Nikolai:
1. Cucu Pertama Ratu Margrethe II, Berada di Urutan Ketujuh dalam Garis Suksesi Kerajaan
Empat tahun setelah Pangeran Joachim menikah dengan Countess Alexandra dari Frederiksborg, mereka menyambut putra pertama pada bulan Agustus 1999.
Meskipun pada akhirnya ia mengalami peralihan gelar kerajaan, Pangeran Nikolai dari Monpezat lahir sebagai Pangeran Nikolai dari Denmark.
Pangeran muda ini adalah cucu pertama Ratu Margrethe II dan menempati posisi ketiga pewaris takhta Denmark di belakang ayah dan pamannya, Putra Mahkota Frederik. Namun, pangkat Pangeran Nikolai mulai menurun ketika Putra Mahkota Frederik dan Putri Mary mulai memiliki anak sendiri.
Saat ini, ia berada di urutan ketujuh dalam garis suksesi Kerajaan Denmark.
2. Sangat Berpendidikan
Terlepas dari gelar kerajaan dan ketampanannya, Pangeran Nikolai juga memiliki wawasan dan edukasi yang sangat baik.
Saat memulai pendidikannya, Pangeran Nikolai mengikuti jejak ayahnya Pangeran Joachim dengan bersekolah di sekolah swasta di Kopenhagen yang dikenal sebagai Sekolah Krebs. Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di sekolah asrama elit Sekolah Herlufsholm.
Setelah meninggalkan Herlufsholm, Count Nikolai membagi waktunya antara membangun karir modeling dan memulai studinya di Copenhagen Business School. Saat berada di universitas bisnis bergengsi, Count Nikolai mengejar gelar di bidang Administrasi Bisnis dan Manajemen Pelayanan.
Selain menekuni studinya di Kopenhagen, ia menghabiskan satu semester di Paris. Di sana, ia sekaligus bisa mengembangkan pendidikannya sekaligus menghabiskan waktu di salah satu ibu kota mode dunia.
Advertisement
3. Memulai Karir Fesyen di Usia 18 Tahun
Sebelum Februari 2018, reputasi Pangeran Nikolai berpusat pada dirinya sebagai cucu tertua Ratu Margrethe II dari Denmark. Namun, semua itu berubah ketika Count Nikolai terjun ke dunia fesyen sebagai model saat ia tampil di catwalk London Fashion Week.
Saat ia mengenakan salah satu jas hujan ikonik Burberry yang berbasis di London di runway, Count of Monpezat juga sukses menarik perhatian tamu terkenal yang duduk di barisan depan seperti Naomi Campbell dan Kate Moss.
Debut fesyen Count Nikolai menginspirasi para pengamat kerajaan untuk memikirkan kembali kemungkinan-kemungkinan yang tersedia bagi mereka yang terlahir dalam keluarga kerajaan. Ia menjadi anggota kerajaan pria pertama yang menjajaki karier modeling dan bergabung dengan daftar bangsawan seperti Lady Amelia Windsor dan Charlotte Casiraghi yang meraih kesuksesan sebagai model.
Tak lama setelah penampilan pertamanya di runway, Count Nikolai menerima kontrak yang ditawarkan kepadanya oleh Scoops Models — agen model terkemuka yang berbasis di Kopenhagen.
Pangeran Joachim, ayah Pangeran Nikolai, berbicara kepada surat kabar Denmark, Billed Bladet, tentang kebebasan putranya untuk mengeksplorasi jalur karier terlepas dari hubungannya dengan keluarga kerajaan.
Pangeran Joachim mengatakan, "Dia tidak boleh dipaksa melakukan apa pun. Kehidupan Nikolai harus berjalan sepenuhnya sesuai dengan rencananya sendiri. Saya ingin membantunya dalam perjalanannya dan mencoba menginspirasi dia."
4. Aktif Tampil di Berbagai Catwalk dan Muncul di Sampul Majalah
Sejak 2018, Count Nikolai telah mewakili beberapa merek ikonik di runway. Dari Dior hingga Burberry, bangsawan Denmark yang tampan ini telah memikat hati para desainer kelas atas.
Selain itu, sejak ia terjun ke dunia mode pada tahun 2018, wajah Pangeran Nikolai telah menghiasi sampul beberapa nama besar di industri ini. Sambil menyelesaikan studinya, Count Nikolai memukau publik pada tahun 2022 dengan tampil di sampul Vogue Skandinavia edisi Februari-Maret.
Advertisement