Pekerja dari Kementerian Pekerjaan Umum menghancurkan monumen Rekonsiliasi, yang dibangun untuk mengenang perjanjian perdamaian yang mengakhiri perang saudara El Salvador, di San Salvador, Rabu (3/1/2024). (Marvin RECINOS / AFP)
Pemerintah El Salvador, di bawah komando Presiden Nayib Bukele, memerintahkan untuk merobohkan tiga patung yang membentuk Monumen Rekonsiliasi yang melambangkan berakhirnya perang saudara berdarah (1980-1992), dan sebagai gantinya akan dibangun jalur pejalan kaki. (Marvin RECINOS / AFP)
Terdapat tiga patung perunggu, dua di antaranya setinggi tujuh meter yang melambangkan seorang mantan pejuang gerilya dan seorang tentara yang mengenakan pakaian perang. (Marvin RECINOS / AFP)
Patung ketiga, sepanjang 12 meter, adalah patung seorang ibu dengan tangan terentang yang mengenakan cincin di jari kanannya yang melambangkan komitmen masyarakat untuk hidup damai. (Marvin RECINOS / AFP)
Patung tersebut didirikan pada tahun 2017 pada masa pemerintahan Front Pembebasan Nasional Farabundo Marti (FMLN). (Marvin RECINOS / AFP)
Monumen ini menandai ulang tahun ke-25 perjanjian damai yang mengakhiri konflik yang mengakibatkan lebih dari 75.000 orang meninggal, 7.000 orang hilang, dan kerusakan ekonomi yang parah. (Marvin RECINOS / AFP)