Para penari ikut serta dalam parade "Nyanyian untuk Bumi" selama Karnaval Kulit Hitam dan Kulit Putih di Pasto, Kolombia pada tanggal 3 Januari 2024. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Karnaval ini berasal dari perpaduan ekspresi keragaman etnis di wilayah Pasto, Kolombia. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Diantaranya, budaya Andes, Amazon, dan Pasifik. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Keragaman budaya tersebut telah dinyatakan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO pada tahun 2009. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Orang-orang bermain dengan busa selama Karnaval Kulit Hitam dan Kulit Putih di Pasto, Kolombia pada tanggal 3 Januari 2024. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Karnaval Hitam dan Putih di Pasto, Kolombia merupakan perayaan terbesar di wilayah barat daya negara tersebut. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Orang-orang menikmati saat para peserta melakukan parade "Nyanyian untuk Bumi", pada tanggal 3 Januari 2024. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Orang-orang menyaksikan para peserta yang bergembira saat mengambil bagian dalam parade "Nyanyian untuk Bumi" selama Karnaval Kulit Hitam dan Kulit Putih di Pasto, Kolombia pada tanggal 3 Januari 2024. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)