Menikmati Kemeriahan Karnaval Warisan Budaya Takbenda di Pasto Kolombia

Karnaval Hitam dan Putih di Pasto, Kolombia merupakan perayaan terbesar di wilayah barat daya negara tersebut. Karnaval ini berasal dari perpaduan ekspresi budaya Andes, Amazon, dan Pasifik. Karnaval ini untuk merayakan keragaman etnis di wilayah tersebut yang dinyatakan oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda pada tahun 2009.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 04 Jan 2024, 19:35 WIB
Karnaval Warisan Budaya Takbenda di Pasto Kolombia
Karnaval Hitam dan Putih di Pasto, Kolombia merupakan perayaan terbesar di wilayah barat daya negara tersebut. Karnaval ini berasal dari perpaduan ekspresi budaya Andes, Amazon, dan Pasifik. Karnaval ini untuk merayakan keragaman etnis di wilayah tersebut yang dinyatakan oleh UNESCO sebagai warisan budaya takbenda pada tahun 2009.
Para penari ikut serta dalam parade "Nyanyian untuk Bumi" selama Karnaval Kulit Hitam dan Kulit Putih di Pasto, Kolombia pada tanggal 3 Januari 2024. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Karnaval ini berasal dari perpaduan ekspresi keragaman etnis di wilayah Pasto, Kolombia. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Diantaranya, budaya Andes, Amazon, dan Pasifik. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Keragaman budaya tersebut telah dinyatakan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO pada tahun 2009. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Orang-orang bermain dengan busa selama Karnaval Kulit Hitam dan Kulit Putih di Pasto, Kolombia pada tanggal 3 Januari 2024. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Karnaval Hitam dan Putih di Pasto, Kolombia merupakan perayaan terbesar di wilayah barat daya negara tersebut. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Orang-orang menikmati saat para peserta melakukan parade "Nyanyian untuk Bumi", pada tanggal 3 Januari 2024. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)
Orang-orang menyaksikan para peserta yang bergembira saat mengambil bagian dalam parade "Nyanyian untuk Bumi" selama Karnaval Kulit Hitam dan Kulit Putih di Pasto, Kolombia pada tanggal 3 Januari 2024. (JOAQUIN SARMIENTO/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya