Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera mengumumkan kebutuhan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN), baik untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) maupun CPNS 2024.
Kepala Biro Data, Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce memperkirakan, Jokowi akan mengumumkan kebutuhan formasi CPNS 2024 pada Januari ini.
Advertisement
"Pengumuman kebutuhan formasi nasionalnya nanti oleh bapak Presiden," ujar Averrouce kepada Liputan6.com, Kamis (4/1/2024).
Namun, ia belum bisa mengatakan kapan waktu resmi pengumumannya, plus jadwal pelaksanaan seleksi. Sebab, saat ini sejumlah instansi pemerintah masih fokus menuntaskan pengadaan CPNS 2023.
Akan Diumumkan Masing-Masing Instansi
Pasca kebutuhan formasi disosialisasikan, berbagai instansi pemerintah nantinya akan mengajukan masing-masing usulan formasi. Setelah itu, Kementerian PANRB akan memutuskan formasi final CPNS 2024.
"Nanti kebutuhan nasionalnya diumumkan bapak Presiden, dan tentu nanti ada persiapan usulannya formasi dari K/L/D, kemudian dianalisa dan verifikasi usulannya," ungkapnya.
Banyak untuk Fresh Graduate
Sebelumnya, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, berjanji akan membuka lebih banyak formasi untuk lulusan baru (fresh graduate) pada seleksi CPNS 2024.
Kebijakan ini dibuat lantaran pemerintah pada seleksi CPNS 2023 tidak bisa memenuhi usulan dan permintaan pemerintah daerah untuk membuka lebih banyak formasi fresh graduate.
"Insya Allah tahun 2024 saya sudah minta kepada BKN, kepada tim SDMA di Kemenpan RB, kita akan buat kebijakan lebih besar lagi untuk rekrutmen fresh graduate di tahun 2024," kata Anas di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Insya Allah untuk talenta-talenta digital dan formasi yang lain akan kita buka di 2024, sekarang sedang kita data dan perencanaan sedang akan kita validasi dan kita perbaiki," imbuhnya.
Anas mengatakan, pembukaan formasi fresh graduate di CPNS 2024 akan dilakukan lantaran banyaknya aparatur sipil negara (ASN) yang bakal memasuki usia pensiun tahun depan.
Advertisement
Jumlah Formasi Belum Ditentukan
Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) selanjutnya akan memetakan berapa jumlah ASN baru yang perlu disiapkan untuk tahun depan.
"Yang akan pensiun tahun depan kurang lebih 180 ribu. Yang paling banyak yang mana, kita sekarang baru kumpulkan kemarin, kita kumpulkan justru K/L termasuk di kejaksaan kita minta data ini, mana yang perlu diisi," ungkapnya.
Pertimbangan itu disebutnya tidak semata-mata bergantung terhadap analisis jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK), tapi juga terkait kemampuan anggaran guna menggelar seleksi CPNS 2024.
"Misalnya di Kementerian Keuangan kalau yang pensiun 600 (PNS), tidak usulkan 600, usulkan 200, maksimum 300. Kita juga minta di depan, ini kan program penganggaran digital kan gede. Mustinya kalau digital jalan, pegawainya mestinya tidak terlalu banyak karena sudah ada digitalisasi," tuturnya.