Operasi Lilin Samrat 2023 Berakhir, Pelanggaran Lalu Lintas di Sulut Meningkat

Sementara itu angka kecelakaan mencapai 79 kejadian, meninggal dunia 8 orang, luka berat 17 orang dan luka ringan 110 orang. Berarti rata-rata tiap hari ada kurang lebih 5 hingga 6 kasus lakalantas bisa terjadi di setiap hari.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 07 Jan 2024, 01:00 WIB
Apel ini ditandai dengan penyematan pita tanda operasi oleh Kapolda Sulut dan Pangdam XIII/Merdeka kepada perwakilan personel TNI, Polri, dan Sat Pol PP.

Liputan6.com, Manado - Operasi Lilin Samrat 2023 yang digelar Polda Sulut sejak 22 Desember 2023 telah berakhir pada 2 Januari 2024. Tercatat ada peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas, meski secara umum pelaksanaan Natal dan tahun baru berjalan kondusif.

“Kita bersyukur bahwa kondisi wilayah Polda Sulut sampai saat ini dalam keadaan aman dan lancar. Aktifitas masyarakat selama pelaksanaan Hari Raya Natal sampai tahun baru itu dapat melaksanakan aktifitasnya dengan baik,” ungkap Dirlantas Polda Sulut melalui Kabag Bin Ops Ditlantas Kompol Ferdinand Runtu, Kamis (4/1/2023).

Dia mengatakan, hal tersebut tak lepas dari peran aparat kepolisian bersama stakholder terkait dan masyarakat dalam menjaga kamtibmas. Polda Sulut menggelar pengamanan di beberapa tempat kegiatan pelaksanaan.

“Ada yang di Pos Pam ada yang Pos Yan ada yang di Pos Terpadu dan ada juga dilaksanakan pengamanan untuk lokasi tempat ibadah di gereja gereja apakah itu mulai dari malam natal Hari Natal kemudian malam tahun baru,” ujarnya.

Selama Operasi Lilin Samrat 2023, Polda Sulut dan jajaran juga menjaring sejumlah pelanggaran lalu lintas. Ada 6.886 bentuk pelanggaran. Angka ini menunjukan kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya 4.504 pelanggaran.

“Dalam pelaksanaannya, karena ini operasi yang bentuknya kemanusian kita lebih kepada bentuk pembinaan, teguran dan sapa kepada para pengguna jalan yang melakukan aktivitas di jalan,” katanya.

Sementara itu angka kecelakaan mencapai 79 kejadian, meninggal dunia 8 orang, luka berat 17 orang dan luka ringan 110 orang. Berarti rata-rata tiap hari ada kurang lebih 5 hingga 6 kasus lakalantas bisa terjadi di setiap hari.

“Terjadinya lakalantas diawali dengan pelanggaran, tentunya kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih taat dalam berlalulintas guna menghindari segala bentuk potensi lakalantas yang dapat terjadi,” ujarnya memungkasi.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya