Liputan6.com, Jakarta - Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung, mengawali kabar duka warga Indonesia di tahun 2024 ini.
Kabar KA Turangga dan Bandung Raya tabrakan di Cicalengka ini sontak membuat banyak pihak terkejut, khususnya bagi warganet di Tanah Air.
Advertisement
Pantauan tim Tekno Liputan6.com pagi ini, Jumat (5/1/2024), cuitan berisi doa dan harapan warganet agar tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya tidak memakan korban sudah membanjiri linimasa X.
Berikut ini adalah beberapa komentar warganet di platform X Twitter yang kami rangkum terkait KA Turangga dan Bandung Raya tabrakan di Cicalengka.
"Innalilahi 😭🙏mana gw sering ke haur pugur. semoga gak ada korban jiwa. menjadi kabar duka pertama di tahun 2024 yang baru memasuki hari kelima," cuit @a**** di X.
"Innalillahi wa Inna ilaihi Rojiun, semoga lekas ada perbaikan sistem kereta api agar tidak ada lagi kejadian seperti ini 🤲🏻 doa terbaik untuk para korban, Al Fatihah 🤲🏻," kata @F**** di X Twitter.
"Duh.. duka diawal tahun. KA transportasi yg aman bisa turun peringkat ini..Jalur rel tunggal mestinya gantian, Siapa yg salah??," kata @s**** di platform media sosial tersebut.
"Innalillah semoga korban selamat semua," ucap @whycomeshere.
Akun X Twitter @y**** mencuit, "Innalillahi, semoga gk ada korban. Aamiin. Klo liat kereta kecelakaan rasanya ngeri bgt krn banyak penumpangnya."
Kabar tabrakan Kereta Api Bandung Raya dan KA Turangga ini dibenarkan oleh pihak KAI. " Betul," kata Vice President di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus sebagaiman dilansir kanal Bisnis Liputan6.com.
Dia menyebutkan, kecelakaan kereta hari ini terjadi pada Jumat pagi, atau lebih tepatnya pada pukul 06.03 WIB.
Belum Diketahui Ada Korban Jiwa
Berdasarkan informasi Komunitas Edan Sepur Indonesia, tabrakan KA terjadi di titik petak Cicalengka-Haurpugur, dekat sinyal masuk pihak Haurpugur, Kabupaten Bandung. Tepatnya, di Petak Jalan Haurpugur Km 181+700.
Belum diketahui jumlah korban hingga berita ini ditulis. "Terima Info telah terjadi KKA (Kecelakaan Kereta Api) antara KA 350 Commuter Line dengan KA 66 Turangga," tulis informasi Komunitas Edan Sepur Indonesia.
Sejumlah kendala perjalanan terjadi imbas tabrakan KA Turangga ini. Diantaranya jalur yang terhalang imbas dari rangkaian kereta yang tabrakan.
Tindak lanjut yang disasar pun melingkupi Koordinasi Polresta Bandung, Koordinasi Kantor Basarnas Bandung, Koordinasi PMI Kota Bandung, hingga Koordinasi Disdamkar Kab. Bandung.
"Demikian, info lanjut disampaikan kembali. Demi kelancaran dan keselamatan Perjalanan Kereta Api kepada Relawan dan Masyarakat yang akan ke lokasi untuk tidak mendekat area rel kereta api kecuali Petugas dan Relawan yang ditunjuk," pungkas keterangan itu.
Advertisement
Proses Evakuasi Masih Berlangsung
Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo menyatakan, pihaknya masih melakukan proses evakuasi terkait tabrakan kereta yang terjadi di Cicalengka-Haurpugur Kabupaten Bandung.
"Iya masih (proses evakuasi)," katanya, Jumat (5/1).
Dia menyatakan, saat ini pihaknya tengah mengupayakan evakuasi terhadap masinis yang terjepit dan belum bisa dipastikan kondisinya.
"Ya masinis posisinya masih terjepit, masih belum bisa dipastikan," sebutnya.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi saat dikonnfirmasi juga membenarkan adanya peristiwa tabrakan kereta itu, namun belum bisa memastikan jumlah korban.
"Iya (benar) di Cicalengka, kejadian pukul 06.03 WIB adu banteng antara KA Turangga dengan Kereta Lokal dan saat ini sedang proses evakuasi," kata Ayep di Kabupaten Bandung, Jumat.
Dari video yang beredar, tampak gerbong KA ringsek hingga mental dan masuk ke persawahan. Penumpang yang selamat mengalami luka-luka dievakuasi di pinggir persawahan.
Tim Liputan6.com masih mengonfirmasi terkait korban dan kronologi adu banteng Kereta Api Turangga tujuan Bandung dengan kereta Commuterline Bandung Raya tersebut.