Liputan6.com, Jakarta Mendapat teguran KPI Pusat membuat emosi Ivan Gunawan sebagai pekerja seni dunia mode menjulang. Ia meluapkan kekesalan setelah KPI mengumumkan peringatan tertulis lewat akun Instagram terverifikasi, pekan ini.
Dalam peringatannya, KPI Pusat menilai ada adegan yang mengarah pada penormalan laki-laki bergaya perempuan yang dipertontonkan kepada khalayak. Merespons peringatan ini, Ivan Gunawan menolak diam.
Advertisement
Ia mengunggah sejumlah gaya busana laki-laki di dekade 1960-an menggunakan kemeja oversized kaya motif dan sepatu hak lumayan tinggi. Berkali Ivan Gunawan menyenggol KPI Pusat dalam unggahannya.
“Sepatu boots tinggi kayak cewek nah KPI Pusat zaman sekarang yang pakai hak bukan cewek doang,” cuitnya. “@KPIpusat ini tren 60’s,” cetus Ivan Gunawan dalam unggahan berikutnya.
Ini Karakter Gue!
Kini, pesohor dengan 32 jutaan pengikut di Instagram itu menyiapkan mental untuk kemungkinan terburuk. Ivan Gunawan pun melakukan penerimaan diri atas teguran KPI Pusat lewat sejumlah unggahan di Instagram Stories, Kamis (4/1/2023).
“Setelah gue baca posting @KPIpusat yang kasih gue sanksi ke @brownis_ttv karena tingkah lalu gue yang kayak perempuan, ini karakter gue. Gue enggak mau ubah karena it’s me. Mungkin gue terlahir memang beda enggak kayak laki pada umumnya,” tulisnya.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Usai 42, Yakin Berkarya
Ivan Gunawan mengingatkan publik bahwa yang selama ini ia kerjakan di dunia seni Tanah Air dilandasi keinginan berkarya dan berprestasi. Sebagai seniman, kecintaan terhadap seni adalah yang utama.
“Sekarang umur gue 42 tahun. Gue yakin gue berkarya dan jadi diri gue tanpa gue ada dan nongol di TV. Insyaallah akan hidup. Btw gue dikenal di dunia internasional bukan karena gue ada di Brownis TTV. Bismillah kehidupan gue akan berlanjut,” urai Ivan Gunawan.
Talenta yang Tuhan Kasih
Dalam pernyataan tertulisnya, bintang film 5 Sehat 4 Sempurna bersyukur kepada Sang Khalik atas bakat, keluarga, dan garis hidup yang dijalaninya sejauh ini. Semua karena kasih sayang Tuhan.
“Tapi gue happy dengan kehidupan (yang) Tuhan sudah kasih. Dengan talenta yang Tuhan sudah kasih. Keluarga yang Tuhan sudah kasih. Garis hidup yang Tuhan sudah kasih,” Ivan Gunawan mengakhiri.
Advertisement
