Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya di petak jalan rel antara Stasiun Haurpugur - Cicalengka di KM 181, Kabupaten Bandung, Jumat (5/1/2024) mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengatakan, jumlah ini baru kondisi sementara yang ditemukan pihaknya. Mengingat proses evakuasi masih berlangsung.
Advertisement
"Sementara baru 3 (korban meninggal)," kata Ayep saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2024).
Diketahui, kecelakaan Kereta Api (KA) Turangga dan Kereta Commuter Line Bandung Raya di Kilo Meter (KM) yang terjadi di KM 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur - Stasiun Cicalengka terjadi pada pukul 06.03 WIB.
"PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dan Commuter Line Bandung Raya," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, diterima Jumat (5/1/2024).
Jalur Kereta Sementera Tak Bisa Dilalui
Imbas kejadian ini, jalur rel kereta antara Haurpugur - Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui. Joni menyatakan, upaya evakuasi terhadap penumpang yang berada di dua rangkaian kereta tengah dilakukan.
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," kata dia.
Menurutnya, KAI juga akan melakukan upaya evakuasi terhadap dua rangkaian kereta api serta melakukan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Untuk sementara KAI akan melakukan rekayasa pola operasi.
"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur - Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," ujarnya.
Advertisement