Liputan6.com, Jakarta Polisi terus melakukan evakuasi terhadap korban terkait tabrakan kereta di Bandung pada pukul 06.03 WIB. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, korban jiwa sementara ini sebanyak tiga orang, yakni Masinis, Asisten Masinis dan Pramugara KA Turangga.
"Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Julian Dwi setiono, Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan dan Pramugara KA Turangga atas nama Andrian, 22 tahun," kata Ibrahim dalam keterangannya, Jumat (5/1/2023).
Advertisement
Sementara itu, untuk jumlah korban yang mengalami luka-luka sebanyak 28 orang. Lalu, untuk kapasitas dari KA Turangga jurusan Surabaya-Gubeng-Bandung berjumlah 287 dan KA lokal Padalarang-Cicalengka sebanyak 191.
"Korban luka-luka 28 orang dievakuasi ke RSUD Cicalengka," sebutnya.
Hingga kini proses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka. Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep sebelumnya membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
"Iya (benar) di Cicalengka, kejadian pukul 06.03 WIB adu banteng antara KA Turangga dengan Kereta Lokal dan saat ini sedang proses evakuasi," kata Ayep.
Jalur Kereta Sementera Tak Bisa Dilalui
Imbas kejadian ini, jalur rel kereta antara Haurpugur - Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui. Joni menyatakan, upaya evakuasi terhadap penumpang yang berada di dua rangkaian kereta tengah dilakukan.
"KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," kata dia.
Menurutnya, KAI juga akan melakukan upaya evakuasi terhadap dua rangkaian kereta api serta melakukan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Untuk sementara KAI akan melakukan rekayasa pola operasi.
"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur - Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," ujarnya.
Reporter: Nur Habibie/Merdeka
Advertisement