Liputan6.com, Lampung Operasi Lilin Krakatau 2023 telah berkahir, pada Rabu (3/1/2024). Operasi tersebut telah berlangsung selama 12 hari terhitung sejak 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi Kepolisian Daerah (Polda) Lampung, terjadi kenaikan angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 15 persen.
Advertisement
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik kepada wartawan, Jumat (5/1/2024).
Umi mengatakan, selama operasi lilin krakatau 2023 tercatat ada 39 kejadian kecelakaan lalu lintas. Sementara operasi yang sama di tahun 2022 tercatat ada 34 kejadian kecelakaan.
“Dengan rincian untuk korban sebanyak 19 orang meninggal dunia, 24 luka berat dan 25 luka ringan,” kata Umi.
“Dilihat dari wilayah, untuk daerah paling banyak kecelakaan terutama jalur lalu lintas utama di Polresta Bandarlampung itu ada tiga kejadian. Kemudian yang di Lampung Selatan itu ada tujuh kejadian. Paling besar Lampung Selatan,” tambahnya.
Sementara untuk jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan paling banyak sepeda motor. Ada 45 unit sepeda motor.
Kemudian untuk kendaraan roda empat, ada sembilan unit mobil penumpang, angkutan barang dua kendaraan. Berikutnya angkutan barang umum 13 unit dan kendaraan bukan angkutan bermotor dua unit.
“Jadi total termasuk kendaraaan yang terlibat laka ada 71 unit. Kalau yang meninggal dunia itu sebagian besar pengendara sepeda motor,” katanya.
Umi menjelaskan, penyebab utama kecelakaan yang terjadi disebabkan kemungkinan pengemudi kurang hati-hati dalam berkendara.
Kemudian ditambah mobilitas atau traffic masyarakat cukup tinggi di jalan raya saat Nataru.
“Hal tersebut karena liburan akhir tahun. Jadi mereka (pengendara) dari titik satu ke titik lain itu kan semakin banyak otomatis resiko terjadi laka semakin tinggi karena banyak kendaraan berjalan,” jelasnya.
Teguran Pengendara
Kemudian, kata dia, untuk data pelanggar lalu lintas selama operasi berlangsung telah dilakukan teguran sebanyak 6.730 pengendara baik roda dua maupun empat.
“Sementara untuk tilang elektronik terdapat 27 pelanggar,” terangnya.
Berdasarkan hasil laporan posko Pelabuhan Bakauheni, Umi menjelaskan bahwa ada sebanyak 1.601 kapal roro (rol-on/rol of ) beroperasi selama Operasi Lilin Krakatau 2023 dengan jumlah penumpang sebanyak 459.483 orang.
“Total kendaraan masuk melaui Pelabuhan Bakauheni sebanyak 103.233 kendaraan dengan rincian 19.725 roda dua, 52.155 kendaraan roda empat, 4.007 bus, 27.346 truk,” rincinya.
Menurut Umi, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Operasi Lilin Krakatau 2023 Polda Lampung dan Polres jajaran masih terkendali.
“Walaupun masih adanya angka kecelakaan lalu lintas di jalan, namun secara umum situasi masih aman dan kondusif,” kata dia.
Advertisement