Proses Evakuasi Korban Tabrakan Kereta Turangga dan Bandung Raya di Cicalengka

Tim Rescue Basarnas Bandung tengah melaksanakan evakuasi terhadap korban kecelakaan Kereta Api Indonesia (KAI) yang melibatkan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 05 Jan 2024, 12:07 WIB
Evakuasi Korban Kecelakaan Kereta Cicalengka
Tim Rescue Basarnas Bandung tengah melaksanakan evakuasi terhadap korban kecelakaan Kereta Api Indonesia (KAI) yang melibatkan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700.
Tim SAR bekerja di lokasi kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tim Rescue Basarnas Bandung tengah melaksanakan evakuasi terhadap korban kecelakaan Kereta Api Indonesia (KAI) yang melibatkan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700. (TIMUR MATAHARI/AFP)
"Tim melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat ekstraksi," ujar Kepala Basarnas Bandung Hery Marantika dalam keterangannya, Jumat (5/1/2024). (TIMUR MATAHARI/AFP)
Hery mengatakan, pihaknya membentuk dua tim di lapangan berkaitan dengan insiden yang terjadi pagi hari tadi. Tim pertama yakni tim evakuasi dan yang kedua tim pendataan di rumah sakit umum daerah Cicalengka. (TIMUR MATAHARI/AFP)
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, korban jiwa sementara ini sebanyak tiga orang, yakni Masinis, Asisten Masinis dan Pramugara KA Turangga. Sementara itu, untuk jumlah korban yang mengalami luka-luka sebanyak 28 orang. (TIMUR MATAHARI/AFP)
Imbas kejadian ini, jalur rel kereta antara Haurpugur - Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui. Upaya evakuasi terhadap penumpang yang berada di dua rangkaian kereta tengah dilakukan. (TIMUR MATAHARI/AFP)
Kecelakaan ini terjadi di antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/204) pukul 06.03 WIB. KAI meminta maaf karena perjalanan kereta api lainnya terganggu akibat insidrn tersebut. Dia menyebut proses evakuasi gerbong tengah dilakukan. (TIMUR MATAHARI/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya