KNKT Bentuk Tim Investigasi Tabrakan Adu Banteng KA Turangga dan KA Bandung Raya

Kecelakaan kereta api terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB.

oleh Arthur Gideon diperbarui 05 Jan 2024, 13:13 WIB
Foto udara memperlihatkan kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya di petak jalan rel antara Stasiun Haurpugur - Cicalengka di KM 181, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tabrakan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Liputan6.com, Jakarta - Telah terjadi kecelakaan antara Kereta api Turangga dengan KA Lokal Commuter Line Bandung Raya. Tabrakan KA ini terjadi pada Jumat (5/1/2024) pagi. Dalam kecelakaan kereta ini, seluruh penumpang KA Turangga dan KA Lokal Commuter Line Bandung Raya selamat tetapi 4 petugas PT KAI meninggal dunia. 

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun langsung turun tangan menyelidiki penyebab kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini. KNKT telah membentuk tim khusus untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan.

"Tim investigasi sudah dibentuk dan dalam perjalanan menuju lokasi," kata Kepala Sub-Bagian Data, Informasi, dan Humas KNKT Anggo Anugoro dikutip dari Antara, Jumat (5/1/2024).

Kecelakaan tersebut terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB.

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut bersama KNKT segera menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut.

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus.

Upaya lainnya yang dilakukan KAI ialah mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," ungkap Joni.

 


Tabrakan Kereta Api di Cicalengka: Lokomotif Ringsek, Gerbong Penumpang Masuk Sawah

Imbas kejadian ini, jalur rel kereta antara Haurpugur - Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui. Upaya evakuasi terhadap penumpang yang berada di dua rangkaian kereta tengah dilakukan. (AP Photo/Abdan Syakura)

Berita duka datang dari industri kereta api Indonesia. Pagi ini, sekitar pukul 06.03 WIB, telah terjadi kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung.

Informasi yang diterima, kecelakaan terjadi di Petak Jalan Haurpugur - Cicalengka terjadi sekitar pukul 06.30 WIB.

 "Pagi ini telah terjadi kecelakaan kereta api antara KA Turangga denga nomor KA 66 dengan KA lokal Bandung Raya nomor KA 350," kata VP Public Relation KAI Joni Martinus kepada Liputan6.com, Jumat (5/1/2024).

Dari video yang diterima Liputan6.com, kondisi kerta api ini kecelakaan dengan adu banteng. Terlihat lokomotif kereta api ringsek. Saking parahnya, gerbong penumpang hingga terpental masuk ke area persawahan yang ada di pinggir rel kereta api.


KAI Benarkan Tabrakan Kereta Api Bandung Raya dan KA Turangga

Vice President di PT Kereta Api Indonesia (Persero) Joni Martinus membenarkan hal ini ketika dikonfirmasi Liputan6.com. " Betul," jelas dia singkat. Disebutkan kecelakaan terjadi pada pukul 06.03 WIB. 

Berdasarkan informasi Komunitas Edan Sepur Indonesia, tabrakan KA terjadi di titik petak Cicalengka-Haurpugur, dekat sinyal masuk pihak Haurpugur, Kabupaten Bandung. Tepatnya, di Petak Jalan Haurpugur Km 181+700.

Belum diketahui jumlah korban hingga berita ini ditulis. "Terima Info telah terjadi KKA (Kecelakaan Kereta Api) antara KA 350 Commuter Line dengan KA 66 Turangga," tulis informasi Komunitas Edan Sepur Indonesia.

Sejumlah kendala perjalanan terjadi imbas tabrakan KA Turangga ini. Diantaranya jalur yang terhalang imbas dari rangkaian kereta yang tabrakan.

Tindak lanjut yang disasar pun melingkupi Koordinasi Polresta Bandung, Koordinasi Kantor Basarnas Bandung, Koordinasi PMI Kota Bandung, hingga Koordinasi Disdamkar Kab. Bandung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya