Liputan6.com, Surabaya - Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut kunjungan wisatawan asing ke Jawa Timur (Jatim) tercatat sebanyak 194.367 orang selama Januari - November 2023, meningkat 263,11 persen dibanding periode yang sama 2022.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan peningkatan kunjungan wisman dibarengi dengan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang.
Advertisement
"TPK hotel berbintang pada November 2023 sebesar 57,59 persen atau mengalami peningkatan secara month to month sebesar 0,95 poin dibanding Oktober 2023," katanya mengutip data BPS, Jumat (5/1/2024).
Khofifah menandaskan TPK hotel bintang empat pada November 2023 memiliki nilai tertinggi yaitu sebesar 62,17 persen.
"Kita patut bersyukur Jatim menawarkan berbagai tujuan destinasi wisata. Rata rata perjalanan wisman ke Jatim untuk berlibur atau rekreasi, meeting dan mengunjungi teman maupun sanak saudara," ujarnya.
Khofifah menjelaskan beberapa daerah destinasi wisata unggulan seperti Kota Batu atau Malang Raya, Kabupaten Probolinggo, Banyuwangi, Pasuruan hingga Kota Surabaya menjadi tujuan wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.
"Tujuan utama para wisatawan datang ke Jatim yakni menikmati wisata alam dan wisata edukasi keluarga yang berada di Kota Batu" katanya.
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjadi tujuan selanjutnya para wisatawan yang sedang berada di Jatim.
"Keindahan pesona Gunung Bromo menjadi daya tarik wisatawan yang ingin berlibur dengan suasana alam yang indah," ucap Khofifah.
Berdampak pada Perekonomian
Mantan Menteri Sosial itu memastikan momen libur akhir tahun Natal 2023 dan tahun baru 2024 berdampak baik terhadap aktifitas ekonomi, hingga sektor pariwisata di Jatim.
"Saya sampaikan terima kasih kepada pengusaha jasa perhotelan, restoran, transportasi hingga pengelola yang terus memelihara tempat wisata sehingga masyarakat bisa berwisata dengan aman, nyaman dan gembira," tuturnya.
Advertisement