KAI Berikan Kompensasi ke Penumpang Imbas Kecelakaan KA Turangga-Bandung Raya di Cicalengka

Akibat adanya peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) di wilayah Daop 2 Bandung, antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dengan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) pukul 06.03 membuat pelayanan KAI terganggu.

oleh Tira Santia diperbarui 05 Jan 2024, 16:09 WIB
Kecelakaan ini terjadi di antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1/204) pukul 06.03 WIB. KAI meminta maaf karena perjalanan kereta api lainnya terganggu akibat insidrn tersebut. Dia menyebut proses evakuasi gerbong tengah dilakukan. (TIMUR MATAHARI/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang sehubungan dengan terjadinya rintang jalan pada petak jalan Haurpugur - Cicalengka.

Diketahui, akibat adanya peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) di wilayah Daop 2 Bandung, antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dengan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) pukul 06.03 membuat pelayanan KAI terganggu.

“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka wilayah Daop 2 Bandung untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata Ixfan Hendriwintoko Manager Humas Daop 1 Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Untuk KA-KA dari Daop 1 Jakarta yang terdampak atas gangguan tersebut yaitu KA 252 dan KA 256 Serayu relasi Pasar Senen – Purwokerto dilakukan rekayasa pola operasi dengan jalan memutar melalui Cikampek – Cirebon Prujakan – Prupuk – Purwokerto. Sedangkan KA 268 Cikurai relasi Pasar Senen – Garut PP dibatalkan.

Berikut kompensasi yang diberikan KAI atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan atas peristiwa tersebut, diantaranya:

  1. Dalam hal penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya di stasiun keberangkatan penumpang ataupun di tengah perjalanan karena terjadi rintang jalan tersebut yang menyebabkan penundaan keberangkatan atau keterlambatan kereta api penumpang dimaksud, maka Perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen diluar bea pesan;
  2. Dalam hal terjadi penundaan keberangkatan kereta api di stasiun keberangkatan penumpang yang diperkirakan akan berlangsung 1 (satu) jam atau lebih dan penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya maka perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen diluar bea pesan;
  3. Dalam hal penumpang bermaksud membatalkan perjalanannya dikarenakan menolak untuk menggunakan kereta api dengan rute lain/memutar maka perusahaan mengembalikan bea tiket sebesar 100 persen diluar bea pesan;
  4. Dalam hal stasiun tujuan penumpang menjadi tidak terlewati oleh kereta api dengan rute memutar maka perusahaan sedapat mungkin menyediakan moda angkutan terusan, jika tidak disediakan moda terusannya maka bea tiket dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KA yang terjadi. Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," pungkasnya.


KNKT Bentuk Tim Investigasi Tabrakan Adu Banteng KA Turangga dan KA Bandung Raya

Foto udara memperlihatkan kecelakaan antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya di petak jalan rel antara Stasiun Haurpugur - Cicalengka di KM 181, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tabrakan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Telah terjadi kecelakaan antara Kereta api Turangga dengan KA Lokal Commuter Line Bandung Raya. Tabrakan KA ini terjadi pada Jumat (5/1/2024) pagi. Dalam kecelakaan kereta ini, seluruh penumpang KA Turangga dan KA Lokal Commuter Line Bandung Raya selamat tetapi 4 petugas PT KAI meninggal dunia. 

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pun langsung turun tangan menyelidiki penyebab kecelakaan kereta api di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini. KNKT telah membentuk tim khusus untuk menginvestigasi penyebab kecelakaan.

"Tim investigasi sudah dibentuk dan dalam perjalanan menuju lokasi," kata Kepala Sub-Bagian Data, Informasi, dan Humas KNKT Anggo Anugoro dikutip dari Antara, Jumat (5/1/2024).

Kecelakaan tersebut terjadi antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di Km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka pada Jumat pukul 06.03 WIB.

 


Evakuasi

Foto udara menunjukkan pemandangan dua kereta api setelah bertabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Tiga orang tewas dan 28 orang terluka dalam tabrakan KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 pada pukul 06.03 WIB pagi tadi. (TIMUR MATAHARI/AFP)

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut bersama KNKT segera menginvestigasi penyebab kecelakaan tersebut.

"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," ucap Vice President Public Relations KAI Joni Martinus.

Upaya lainnya yang dilakukan KAI ialah mengevakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.

"Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," ungkap Joni.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya