Tips Merawat Mobil Usai Traveling Libur Natal dan Tahun Baru

Liburan akhir tahun kerap diwarnai kemacetan sehingga membuat kendaraan bekerja lebih keras.

oleh Kartika diperbarui 06 Jan 2024, 13:00 WIB
Kemacetan di kawasan jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat saat libur Natal 2023. (Liputan6.com/Achmad Sudarno)

Liputan6.com, Jakarta - Libur Nataru 2024 baru saja usai. Momen ini kerap dimanfaatkan masyarakat khususnya keluarga di Indonesia untuk mengambil cuti dan traveling ke luar kota. Salah satunya dengan menggunakan kendaraan roda empat untuk melakukan road trip dari satu kota ke kota lain.

Tidak jarang, perjalanan menuju destinasi wisata macet karena ramainya pengunjung. Begitu juga pada libur Natal tahun lalu. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut sejumlah tempat wisata yang terpantau mengalami lonjakan arus kendaraan adalah di Puncak (Jawa Barat) dan Dieng (Jawa Tengah).

"Dari data yang kami observasi, sekarang ini di hari Natal justru di tempat liburan terjadi satu lonjakan. Di Puncak, Dieng dan beberapa tempat [wisata]," ujar Budi usai memantau Posko Pusat Angkutan Nataru 2023/2024 di Kantor Kementerian Perhubungan, Senin (25/12/2023). Karena itu, aktivitas liburan yang menggunakan mobil pribadi dengan rute yang panjang, kemacetan, medan jalan yang bervariasi, faktor cuaca, dan lain sebagainya, dapat mempengaruhi kondisi mobil itu sendiri. Padahal tidak jarang mobil yang digunakan untuk berlibur juga selalu digunakan untuk aktivitas keseharian. Untuk itu, perawatan mobil usai traveling Nataru perlu dilakukan.

Daihatsu pun membagikan tips agar kendaraan yang digunakan road trip kembali prima.

1. Cek oli kendaraan

Kendaraan yang digunakan pada jarak jauh dan waktu yang lebih lama dari biasanya membuat suhu mesin tinggi dan performa serta volume oli menurun. Anda harus cek kondisi oli, pastikan tidak terdapat kebocoran dengan melihat adanya rembesan oli atau tidak.

2. Periksa kaki-kaki mobil

Kondisi medan jalan yang bervariasi, memaksa komponen ini bekerja ekstra dalam menopang bodi kendaraan. Pastikan Anda memeriksa kondisi shockabsorber, lower-arm, dan jangan lupa keausan ban beserta tekanan angin.

3. Kondisi rem

Perjalanan panjang dan macet dalam waktu lama, memberikan beban pengereman bekerja lebih keras. Pastikan ketebalan kampas rem masih dalam keadaan yang baik. Anda dapat mengganti komponen ini apabila memang sudah mencapai batas maksimal dan jangan lupa untuk memeriksa minyak rem sesuai rekomendasi yang telah ditentukan.

4. Filter Bahan Bakar

Selama perjalanan liburan, terkadang pengendara terpaksa mengisi bahan bakar tidak sesuai dengan kualitas yang direkomendasikan karena ketersediaan bahan bakar di area tersebut. Pastikan untuk mengecek filter bahan bakar, dan gantilah bila diperlukan untuk meminimalisir kotoran yang masuk ke dalam komponen ruang bakar.

5. Interior dan Filter AC

Pastikan interior kendaraan bersih dari sisa makanan dan minuman di dalam kabin. Lakukan pembersihan secara menyeluruh mulai dari kabin hingga bagasi agar tidak menyebabkan aroma yang tidak sedap dan terhindar dari masuknya serangga ke dalam kabin. Jangan lupa bersihkan saringan udara AC.

 


Laporan Perjalanan Tahun Baru

Tren liburan pada masa Natal dan Tahun Baru juga diungkap dalam laporan tren perjalanan OYO Travelopedia 2023. Tercatat, pergantian tahun menjadi momentum pemesanan penginapan tertinggi selama 2023. Laporan tersebut mencatat ibukota Jakarta menjadi destinasi wisata paling favorit bagi wisatawan. "Momentum perayaan Tahun Baru (2023) mencatat 77 persen kenaikan dari periode yang sama pada tahun sebelumnya," ungkap laporan tersebut.

Laporan Travelopedia juga mengungkapkan 5 top destinasi dengan pemesanan tertinggi selama 2023 yaitu Jakarta, Bandung, Bali, Medan, dan Yogyakarta. Di mana Pulau Jawa menjadi wilayah yang unggul pada pemesanan tertinggi dengan total pemesanan lebih dari +3,8M, diikuti oleh Jabodetabek dan Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua.

Laporan lebih rinci menyebutkan pada 2023, Batam mencatat kenaikan pemesanan hingga 84 persen, disusul Bali yang mencatat kenaikan pemesanan hingga 52 persen dibandingkan tahun 2022 dan menjadikannya destinasi yang mencatat kenaikan maksimal secara year on year. Hal ini selaras dengan penunjukan lokasi perdana Belvilla di Pulau Bali yang menjadi magnet bagi wisatawan asing dan domestik.

Travelopedia 2023 juga melaporkan, bulan Januari menjadi bulan dengan jumlah pemesanan tertinggi dan masa inap terpanjang. Adapun lokasi dengan pemesanan tertinggi dan masa inap terpanjang adalah Tasikmalaya Jawa Barat selama 173 hari di properti OYO Homes 90956 Desa Wisata Guranteng. Sementara Properti yang paling sering dipesan selama periode ini tercatat di Super OYO Collection O 818 Micasa Residence, Bandung.

Travelopedia juga menyorot tren perjalanan berkembang yang berkontribusi pada pertumbuhan industri pariwisata di Indonesia. Salah satunya meningkatnya tren remote working, di mana Indonesia menjadi tujuan bagi para digital nomad. Adapun Bali menjadi destinasi digital nomad terpopuler yang didukung kemajuan pesat pada infrastruktur teknologi, serta destinasi wisata yang menawarkan pengalaman menarik bagi wisatawan. Selain itu, Travelopedia 2023 juga mencatat destinasi populer seperti Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur dan Raja Ampat juga menarik perhatian para wisatawan selama periode ini.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya