Marrisya Icha Ceritakan Pertemuan dengan Medina Zein, Sempat Canggung Memulai Obrolan

Marrisya Icha mengaku agak canggung kembali bertemu Medina Zein setelah sekian lama tak bersua.

oleh M Altaf Jauhar diperbarui 07 Jan 2024, 09:00 WIB
Marrisya Icha dan Fitri Salhuteru di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (5/1/2024). (Dok. via M Altaf Jauhar)

Liputan6.com, Jakarta Marrisya Icha dan Fitri Salhuteru menceritakan pertemuannya dengan Medina Zein. Seperti diketahui, saat ini Medina harus menjalani hukuman atas laporan Marrisya Icha terkait kasus pencemaran nama baik.

Marrisya mengaku agak canggung kembali bertemu Medina Zein, setelah sekian lama tak bersua. Terakhir, keduanya bertemu justru saat Medina menjalani persidangan atas laporan Marrisya Icha.

"Agak awkward juga. Medina juga pertama kali diam-diaman, enggak tahu mau bicara apa. Akhirnya, aku yang memulai pembicaraan," kata Marrisya Icha di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (5/1/2024).

"Yang pasti, pertama medina meminta maaf, dan sebenarnya juga ada laporan polisi yang harus dilanjutkan. Saat ini, Medina sedang menjalani laporan polisiku yang pertama," sambung Marrisya Icha.

 


Marrisya Berusaha Menguatkan Medina Zein

Hal-hal yang meringankan dan memberatkan terdakwa dikatakan hakim dalam persidangan. Yang memberatkan adalah perbuatan Medina telah membuat psikologi korban terganggu. (Kapanlagi.com/Muhammad Akrom Sukarya)

Pada pertemuan itu, Marrisya berusaha untuk menguatkan Medina. Marrisya menyarankan Medina banyak berzikir dan istiqomah menjalankannya.

"Setiap orang pasti merasakan waktu sulit, saya bilang ke Medina kalau tidak ada orang yang membantu, 'Tidak ada jalan keluar, ada satu yang bisa kamu jalani saat ini, semoga kamu istiqomah, ya.' Tadi saya ajari dia dzikir apa saja, 'Semoga kamu istiqomah,'" jelas Marrisya Icha.

 


Marissya Sudah Memaafkan Medina Zein 

Marrisya Icha dan Fitri Salhuteru di Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat (5/1/2024). (Dok. via M Altaf Jauhar)

Marissya mengaku sudah memaafkan Medina atas masalah yang pernah terjadi. Terlepas proses hukum yang harus dijalani Medina, kata Marrisya, agama mengajarkannya untuk saling memaafkan sesama manusia.

"Kalau maafkan sebagai manusia, dan dalam agama Islam kita harus belajar memaafkan. Pasti dimaafkan, hukum itu tetap berjalan," ujar Marrisya Icha.

 


Marrisya Membawakan Buah Tangan untuk Medina Zein

Dalam kunjungannya, Marrisya membawakan buah tangan untuk Medina Zein di penjara. Mulai dari makanan, skincare, hingga sepatu guna menunjang kegemaran Medina bermain voli.

"Dia lagi senang main voli. Katanya enggak punya sepatu, tadi kita belikan sepatu," ucap Marrisya Icha.

Infografis sel mewah dalam penjara (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya