Liputan6.com, Jakarta Lagu Tanpa Pesan Terakhir dari grup band Seventeen belakangan tengah populer di jagat musik Indonesia. Lagu tersebut berkisah tentang seseorang yang kehilangan kekasih hatinya karena terpisahkan oleh maut.
Dirangkum dari berbagai sumber, Seventeen merupakan sebuah grup musik pop rock asal Yogyakarta yang aktif antara 17 Januari 1999 hingga 24 Desember 2018. Tanpa Pesan Terakhir merupakan sebuah lagu sedih yang diciptakan langsung oleh sang vokalis yaitu Ifan Seventeen.
Ifan bergabung dengan grup musik Seventeen setelah ia terpilih mengikuti tes bakat menyanyi pada tahun 2006. Kepergian mantan penyanyi tersebut menjadi kesempatan bagi Ifan untuk membuktikan kemampuannya dalam memproduksi lagu.
Baca Juga
Advertisement
Setelah setahun di Seventeen milik Ifan, baru pada tahun 2007 Seventeen serius menggarap album baru. Ifan menjadi satu-satunya anggota grup musik yang selamat dari Tsunami Selat Sunda 2018.
Dalam Lagu ini diceritakan pula bagaimana kesedihan akan kekasih yang pergi secara tiba-tiba tanpa ada pesan terakhir membuat hati sangat berat untuk menerima. Ketika cinta yang kita miliki tiba-tiba pergi tanpa meninggalkan jejak pesan terakhir.
Hati ini seperti terombang-ambing di lautan kebingungan dan kehilangan. Kesedihan yang mendalam melingkupi setiap sudut pikiran, dan rasa kehilangan begitu sulit untuk diterima.
Lirik Tanpa Pesan Terakhir
Lirik Lagu Tanpa Pesan Terakhir
Hidup terlalu singkat untuk cerita
Tentang kau dan aku
Kau pergi tanpa pesan terakhir
Dariku yang menyertaimu
Kau selalu ku kenang
Saat kau langkahkan kakimu tuk tinggalkanku
Dan kau pergi jauh untuk selamanya
Hingga bayangmu pun tak mampu ku lihat lagi
Kini kau tlah pergi jauh untuk selamanya
Ada yang hilang dalam hari-hariku
Saat tak bersamamu
Kau selalu ku kenang dan selalu ku kenang
Saat kau langkahkan kakimu tuk tinggalkanku
Dan kau pergi jauh untuk selamanya
Hingga bayangmu pun tak mampu ku lihat lagi
Kini kau tlah pergi jauh untuk selamanya
Saat kau langkahkan kakimu tuk tinggalkanku
Dan kau pergi jauh untuk selamanya
Hingga bayangmu pun tak mampu ku lihat lagi
Kini kau tlah pergi jauh untuk selamanya
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement