Bertambah, Korban Tewas Akibat Gempa Jepang Jadi 100 Orang

Otoritas Jepang kembali melaporkan bertambahnya jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,5 yang mengguncang area Ishikawa pada awal tahun ini. Sebanyak 100 orang dikonfirmasi tewas, dengan lebih dari 200 orang lainnya masih hilang atau tidak diketahui keberadaannya.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 06 Jan 2024, 12:05 WIB
Gempa Jepang
Otoritas Jepang kembali melaporkan bertambahnya jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,5 yang mengguncang area Ishikawa pada awal tahun ini. Sebanyak 100 orang dikonfirmasi tewas, dengan lebih dari 200 orang lainnya masih hilang atau tidak diketahui keberadaannya.
Petugas pemadam kebakaran melakukan operasi penyelamatan di lokasi tanah longsor di Kota Anamizu, Prefektur Ishikawa, Jepang, Sabtu (6/1/2024). Gempa yang melanda Ishikawa menghancurkan rumah, jalan, dan memicu peringatan tsunami. (Kyodo News via AP)
Otoritas Jepang kembali melaporkan bertambahnya jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,5 yang mengguncang area Ishikawa pada awal tahun ini. Sebanyak 100 orang dikonfirmasi tewas, dengan lebih dari 200 orang lainnya masih hilang atau tidak diketahui keberadaannya. (Kyodo News via AP)
Seperti dilansir NHK dan Nikkei Asia, Sabtu (6/1/2024), otoritas Jepang melaporkan sedikitnya 100 orang tewas di area Prefektur Ishikawa akibat gempa yang mengguncang pada Senin (1/1/2024) lalu. (Kyodo News via AP)
Gempa itu memicu kerusakan parah dan sempat memicu kebakaran yang menghanguskan ratusan rumah di area tersebut. Lebih dari 450 orang lainnya, menurut laporan AFP, mengalami luka-luka akibat gempa. (Kyodo News via AP)
Hingga Sabtu (6/1/2024) pagi, sekitar 211 orang masih dinyatakan hilang di area tersebut. Angka ini berkurang dibandingkan 222 korban hilang yang dilaporkan sebelumnya. (Kyodo News via AP)
Ribuan petugas penyelamat terus berjuang untuk mencari korban yang tertimbun reruntuhan bangunan yang ambruk akibat gempa. Namun selang lima hari berlalu usai gempa, kini fokusnya lebih pada pencarian jenazah dibandingkan menemukan korban selamat. (AP Photo/Hiro Komae)
Upaya pencarian korban itu dihambat oleh cuaca buruk, dengan hujan yang diikuti salju diperkirakan akan turun pada Minggu (7/1/2024) besok. (AP Photo/Hiro Komae)
Ruas jalanan yang retak dan rusak akibat guncangan kuat gempa, serta pepohonan yang tumbang dan timbunan longsor semakin mempersulit akses ke area-area terdampak. (AP Photo/Hiro Komae)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya