Cara Daftar CPNS dan PPPK di Link SSCASN, Ada 2,3 Juta Formasi di 2024

Pemerintah akan membuka 2,3 juta lowongan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024 yang terdiri dari CPNS 2024 dan PPPK 2024. Begini cara daftar CPNS dan PPPK.

oleh Septian Deny diperbarui 06 Jan 2024, 17:30 WIB
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menggelar tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2023 di Kantor Pusat BKN, Cililitan, Jakarta Timur, Kamis (9/11/2023). (Maulandy/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah akan membuka 2,3 juta lowongan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN)  2024 yang terdiri dari Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2024 dan  Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal tersebut diungkap oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas di Istana Negara, Jumat 5 Januari 2024, kemarin. Ia mengatakan, seleksi CASN 2024 difokuskan pada pelayanan dasar.

"Nanti akan kami sampaikan di belakang, yang totalnya 2.302.543 (lowongan CASN). Terdiri dari 690.822 CPNS umum atau fresh graduate yang telah lama tidak dibuka dan 1.605.694 ini untuk PPPK," jelas dia.

Lantas bagaimana cara daftar CPNS 2024 dan PPPK 2024? Jika mengacu pada cara pendaftaran 2023, berikut cara daftar CPNS dan PPPk:

Tata Cara Daftar CPNS

  • Akses portal website resmi SSCASN, yaitu sscasn.bkn.go.id
  • Buat akun di menu registrasi, buat akun dengan menggunakan nomor induk kependudukan (NIK)
  • Log in atau masuk menggunakan NIK sebagai username dan password yang telah didaftarkan saat membuat akun di SSCASN
  • Lengkapi biodata dengan mengisi data diri, memilih jenis seleksi formasi instansi dan jabatan sesuai pendidikan
  • Melengkapi data pendidikan
  • Unggah dokumen persyaratan. Periksa kelengkapan semua hasil yang diunggah, baik biodata dan unggahan dokumen. Cetak kartu informasi dan kartu pendaftaran.
  • Verifikator informasi akan melakukan verifikasi dokumen pelamar
  • Jika seleksi administrasi dinyatakan lulus, cetak kartu ujian melalui akun SSCASN
  • Panitia seleksi instansi akan mengumumkan informasi kelulusan pelamar
  • Pemberkasan dan Penetapan NIP

Rincian Formasi CPNS 2024 dan PPPK

Peserta Tes SKD CPNS 2021 di Kemenko Kemaritiman dan Investasi.

Rincian formasinya kebutuhan untuk instansi pusat 492.183 formasi. Sementara itu, untuk instansi daerah 1.867.333 formasi.

Untuk formasi pusat terbagi atas lowongan untuk CPNS yang fresh graduate atau CPNS umum 207.247 formasi. Untuk dosen 15.460 formasi, sementara untuk guru, tenaga kesehatan, teknis 191.787. Kemudian untuk lowongan PPPK instansi pusat 281.936 formasi untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Sedangkan kebutuhan instansi daerah 1.867.333 formasi terdiri atas lowongan untuk CPNS fresh graduate atau CPNS umum 483.575 formasi untuk tenaga teknis.

Sementara itu, untuk formasi untuk PPPK pemerintah daerah ada sebanyak 1.383.758 formasi. Terdiri dari tenaga guru 419.146, tenaga kesehatan 417.196, dan tenaga teknis 547.416 formasi.


Formasi CPNS 2024 akan Diumumkan Jokowi Januari Ini, Seleksi Bisa Dimulai Maret 2024

Ekspresi peserta saat mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kantor BKN Regional V, Jakarta, Senin (27/1/2020). Seleksi berlangsung 27-31 Januari 2020. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan mengumumkan kebutuhan formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada Januari 2024. Pengumuman formasi CPNS 2024 ini baik untuk pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) maupun CPNS.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya telah memetakan kebutuhan formasi CPNS 2024.

"Bulan ini nanti akan diumumkan. Tapi sudah diolah, nanti pak Presiden akan umumkan, berapa formasi fresh graduate, PPPK, kira-kira seperti apa komposisinya," ujarnya di Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Namun begitu, Anas menegaskan bukan berarti pelaksanaan seleksi CPNS 2024 akan dimulai pada waktu yang sama. Masing-masing instansi nantinya akan diberikan waktu untuk mengumumkan formasi finalnya.

"Bulan ini kan bukan otomatis akan direkrut bulan ini. Kan ada proses pengumuman, ada ABCD. Bisa jadi (seleksi) Maret atau April," imbuh Anas.

Sama halnya dengan rincian formasi, pemerintah juga bakal mengolah masing-masing kebutuhan Aparatur Sipil Negara baru. Secara rencana, formasi CPNS 2024 akan banyak membuka lowongan untuk para lulusan baru alias fresh graduate.

"Komposisinya nanti akan kita lihat. Presiden akan umumkan," pungkas Anas.


Alasan Penerimaan CPNS 2024 Banyak untuk Fresh Graduate

Peserta mengikuti proses Tes Standar Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di BKN, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Sebanyak 800 peserta mengikuti tes yang dibagi dua sesi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pemerintah memastikan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024. Pada penerimaan CPNS 2024 ini, pemerintah akan buka penerimaan lebih banyak untuk lulusan baru atau fresh graduate baik lulusan baru SMA sederajat dan perguruan tinggi.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menuturkan, pemerintah memiliki alasan sendiri untuk menerima lebih banyak bagi fresh graduate pada CPNS awal tahun ini. Hal ini mempertimbangkan kuota bagi fresh graduate untuk rekrutment CPNS dan PPPK pada tahun sebelumnya relatif kecil.

“Kemudian kedua kita akan lakukan rekrutmen fresh graduate, anak-anak yang baru lulus, yang selama ini belum ada rekrutmen CPNS,” tutur Anas, Minggu, 31 Desember 2023 dikutip Selasa (2/1/2024).

Namun, Menpan RB belum dapat mengungkapkan berapa kuota yang akan disiapkan pemerintah bagi fresh graduate dalam tes CPNS 2024. Ia menilai, terkait kuota CPNS bagi lulusan baru itu akan diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi. Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan langsung pembukaan rekrutmen CPNS 2024 pada Januari 2024.

“Jumlahnya saya belum bisa umumkan hari ini karena nanti pada bulan pertama, Januari minggu pertama, Presiden (Jokowi) akan mengumumkan,” ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya