Liputan6.com, Jakarta PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) melakukan kerja sama dengan empat bank daerah, yaitu BPD Bali, Bank BD DIY, Bank Sumut, dan Bank Jateng.
Penandatanganan kerja sama dilakukan hari ini Sabtu (6/1/2024) di Hotel Double Tree, Surabaya. Acara ini dihadiri oleh Direktur Bisnis Penjaminan PT Jamkrindo Henry Panjaitan, Direktur Kelembagaan dan Layanan PT Jamkrindo Abdul Bari, para direksi bank daerah serta disaksikan oleh Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Gede Edy Prasetya.
Advertisement
Edy Prasetya mengungkapkan penguatan sektor pangan menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah dalam menjaga stabilitas perekonomian nasional, terlebih lagi untuk menghadapi ancaman perubahan iklim dan dinamika geopolitik global.
Pemerintah secara konsisten berupaya meningkatkan ketahanan pangan dengan mendorong produktivitas hasil pertanian salah satunya melalui mekanisme modernisasi taksi alat dan mesin pertanian (Alsintan).
“Upaya yang dapat mendorong ke arah tersebut salah satunya melalui peningkatan pembiayaan di sektor pertanian khususnya taksi alat dan mesin pertanian melalui program Kredit Usaha Rakyat,” ujar Edy, Sabtu (6/1/2024).
Adapun Henry mengungkapkan sebagai pioner penjaminan kredit di Indonesia, Jamkrindo senantiasa mendukung program-program strategis pemerintah.
Bantu Ketahanan Pangan
Dengan pengalaman panjang dalam industri penjaminan, keterlibatan Jamkrindo dalam Penjaminan kredit Alsintan diharapkan membantu program pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan.
“Dengan adanya pembiayaan Kredit Usaha Alsintan, kita berharap dapat mendukung optimalisasi produksi pertanian kedepannya,” ujar Henry.
Sementara itu Abdul Bari mengatakan Jamkrindo senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKM kepada lembaga keuangan. Wujud komitmen tersebut dibuktikan dengan beragam layanan penjaminan yang mempermudah UMKM memperoleh akses pembiayaan kepada lembaga keuangan.
“Sebagai perusahaan penjaminan, Jamkrindo memiliki peran menjembatani UMKM feasible untuk memperoleh akses pembiayaan dengan layanan penjaminan. “Dengan adanya kerja sama ini maka para petani yang memiliki usaha feasible namun belum bankable dapat terbantu memperoleh kredit untuk meningkatkan kapasitas usahanya,” ujar Bari.
Advertisement