UMKM Berkembang, Indonesia Emas Terwujud

Program makan siang dan pemberian susu gratis yang merupakan program andalan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan langkah awal dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

oleh Reza Efendi diperbarui 07 Jan 2024, 01:49 WIB
Ade Jona Prasetyo dipercaya menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sumut

Liputan6.com, Medan Program makan siang dan pemberian susu gratis yang merupakan program andalan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan langkah awal dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Hal itu dikatakan Ketua TKD Prabowo-Gibran Sumatera Utara (Sumut), Ade Jona Prasetyo mengatakan program ini mengandung banyak nilai filosofis, terlebih dalam menangkap peluang Indonesia Emas di 2045.

Ade Jona yang juga Caleg DPR RI Dapil Sumut 1 dari Gerindra itu optimis program tersebut dapat membenahi Indonesia dari banyak sisi, terutama UMKM. Pada 2022, Indonesia mengimpor susu mencapai 205.000 ton.

"Angka tersebut merupakan terbesar sejak lima tahun terakhir. Ini peluang besar apabila impor dapat ditekan dengan mengoptimalisasikan kemandirian ekonomi berbasis UMKM," ucapnya di Medan, Sabtu, 6 Januari 2024.

Pria yang juga menjabat Ketua HIPMI Sumut ini menegaskan, program makan siang dan pemberian susu gratis merupakan langkah pemenuhan gizi anak bangsa sekaligus pencegahan stunting. Prabowo-Gibran punya keinginan kuat agar pelaku UMKM dilibatkan.

"Program ini mampu menciptakan kemandirian dalam negeri, dan membenahi sistem perekonomian melalui pengembangan UMKM," ujarnya.

 


Jadi Fondasi Dasar

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diarak oleh para pendukungnya dari Taman Suropati untuk kemudian menuju ke KPU untuk mendaftarkan Pilpres 2024. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ade Jona Prasetyo berkeyakinan pemberian makan siang dan susu gratis ini menjadi fondasi dasar dalam mengantarkan Indonesia Emas 2045. Narasi Indonesia Emas 2045 tidak mungkin terealisasi apabila stunting masih menjadi isu nasional dan UMKM tidak berkembang.

"Program ini sangat urgen diterapkan untuk menekan jumlah stunting di Indonesia," ungkapnya.

Berdasarkan Data BKKBN, saat ini akan stunting memang dalam posisi penurunan di semester ke-2 pada 2023. Namun masih kurang substantif. Pasalnya, terdapat 11.3 juta keluarga yang beresiko stunting di semester ke-2 tahun 2023.

"Program ini merupakan semangat kita bersama. Pak Prabowo dan Mas Gibran juga sudah hitung dengan kalkulasi yang mumpuni, dan program ini benar-benar bisa direalisasikan," sebutnya.


Menciptakan Keberlanjutan

Gibran Rakabuming Raka saat bagi-bagi susu UHT gratis kepada anak-anak di Solo.(Liputan6/Fajar Abrori)

Ade Jona yakin, Prabowo-Gibran juga punya semangat dalam menciptakan keberlanjutan, percepatan, dan penyempurnaan. Semangat ini ada di dalam program makan siang dan susu gratis.

"Saya juga pelaku UMKM, punya sahabat, saudara, tetangga yang bergerak di UMKM. Ini peluang besar bagi bangsa Indonesia dalam menciptakan UMKM berkembang dan Indonesia Emas," tandasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya