Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan mobil VinFast berencana untuk masuk ke Tanah Air, dan berinvestasi dengan membangun pabrik perakitan. Tidak hanya itu, jenama asal Vietnam ini juga ingin menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil untuk negara-negara setir kanan.
Menurut Direktur Penjualan dan Jaringan VinFast Indonesia, Surachman Nugroho, pabrik VinFast akan berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
Advertisement
"Pabrik kita itu, nantinya juga akan melayani pasar ekspor setir kanan seperti Thailand, Singapura, Malaysia, dan Australia," ujar Surachman, disitat dari Antara, ditulis Minggu (7/1/2024).
Pabrik VinFast yang direncanakan bakal dibangun seluas 200 hektar ini, pada kuartal pertama 2024 tidak hanya untuk urusan merakit kendaraan saja, tapi juga untuk produksi baterai dan sepeda motor listrik.
Sementara itu, rencananya VinFast akan menggelontorkan dana hingga US$ 1,2 miliar atau setara Rp 18,6 triliun untuk investasi di Indonesia.
Namun, untuk langkah awal, atau pada tahun pertama kehadirannya di pasar dalam negeri, seluruh produknya masih akan didatangkan dari Vietnam dan bentuk completely built up (CBU).
Sudah Bertemu Moeldoko
Sebelumnya, VinFast sudah melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Pemerintah sendiri, terbuka terhadap kerja sama dalam pengembangan mobil listrik di dalam negeri, asalkan sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan di Indonesia.
Deputy CEO dari VinFast Global, Bui Kim Thuy menegaskan bahwa target pembangunan pabrik VinFast di Indonesia di tahun 2026 dapat dipercepat jika ada dukungan dari pemerintah Indonesia.
"Kita bisa percepat hingga 2025, tentunya dengan dukungan pemerintah Indonesia terutama kaitannya dengan insentif investasi," ujar Bui Kim Thuy, dalam keterangan resmi.
Advertisement