Liputan6.com, Serang - Emak-emak majelis taklim ingin dana abadi pesantren bisa di wujudkan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Mereka pun menggeruduk Ponpes Al Fathaniyah, Kota Serang, Banten.
Di sana, emak-emak majelis Kota Serang, menemui para ulama, kyai dan Santri Milenial Banten lantas menyatakan dukungannya kepada Paslon 02 itu.
Baca Juga
Advertisement
"Kami yakin Prabowo-Gibran memiliki sikap yang sangat jelas dalam mendukung kegiatan umat Islam dan pesantren, terutama dengan dana abadi pesantren," ujar Hj Rukiah Hambali, perwakilan emak-emak majelis taklim Kota Serang, Banten, dalam keterangan resminya, Minggu, (07/01/2024).
Pembina Majelis Dzikir Jamiatul Umahat, Kota Serang, Banten itu meyakini kalau Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memiliki komitmen pengembangan ponpes hingga majlis taklim, serta memperkuat umat Islam di Indonesia.
Di mana, ponpes menjadi tempat pendidikan agama dan akhlak bagi generasi penerus bangsa.
"Kami yakin jika Prabowo dan Gibran jadi Presiden dan Wapres, majelis taklim akan subur, semarak, bermutu dan berdaya, sebagai wadah silaturahmi, wadah pendidikan, dan pemberdayaan umat yang akan menentukan kualitas bangsa ke depan," terangnya.
Jika Prabowo dan Gibran menjadi presiden, mereka akan mengawal dana abadi pesantren agar bisa digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan ponpes, santri, kyai hingga ulama. Sehingga kualitas SDM di ponpes bisa lebih baik lagi.
Nantinya, mereka akan bergotong royong dengan Santri Milenial Banten untuk memenangkan capres cawapres 02 di pilpres yang bakal berlangsung pada 14 Februari 2024 atau sekitar satu bulan lagi.
"Ini (dana abadi pesantren) yang menjadi perhatian kami, untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran," ujar Asmawi Rofiq, Koordinator Santri Milenial Banten, Minggu, (07/01/2024).
Simak Video Pilihan Ini:
Dana Abadi Pesantren Sudah Ada Sejak Jokowi
Dana abadi pesantren sebenarnya sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi, namun keberlangsungannya harus tetap dijaga demi kepentingan umat dan pembangunan SDM di pondok.
Dana abadi pesantren dianggap penting untuk peningkatan kualitas pendidikan pondok, baik itu pendidikan pesantren kholaf maupun pesantren salaf.
"Kita harus jujur bahwa perhatian negara terhadap pesantren itu dimulai sejak presiden Jokowi. Makanya kenapa kita kemudian memilih untuk paslon Prabowo-Gibran. Kita ingin model pendidikan pesantren ini terus berkembang seiring dengan perkembangan teknologi," ucap KH Matin Syarkowi, pembina Santri Milenial Banten, Minggu, (07/01/2024).
Advertisement