Pendukung Padati Lokasi Debat Capres di Istora Senayan, Adu Yel-Yel Pakai Kentungan dan Panci

Massa pendukung capres cawapres memadati sekitaran Istora Senayan, Jakarta Pusat jelang debat capres, Minggu (7/1/2024).

oleh Tim News diperbarui 07 Jan 2024, 18:50 WIB
Massa pendukung capres cawapres mulai memadati sekitaran Istora Senayan, Jakarta Pusat jelang debat capres, Minggu (7/1/2024). (Merdeka.com/ Rahmat Baihaqi)

Liputan6.com, Jakarta - Massa pendukung capres cawapres nomor urut satu dan tiga mulai memadati sekitaran Istora Senayan, Jakarta Pusat jelang debat capres. Keduanya nampak saling adu yel-yel dengan menggunakan kentongan yang dibawa pendukung Anies-Imin dan pendukung Ganjar-Mahfud Md menggunakan panci.

Dari pantauan merdeka.com, massa pendukung capres cawapres nomor urut 1 telah lebih dulu memadati halaman Istora Senayan. Mereka datang dengan menggunakan kaos putih bertuliskan 'Amin' di punggungnya sambil membawa kentungan.

Sambil menyanyikan yel-yel, kentungan dimainkan oleh massa pendukung Amin.

Tidak lama kemudian, pasukan pendukung Ganjar-Mahfud juga berdatangan. Mereka memakai kaos seperti merah, hijau, biru, dan oranye bertuliskan 'Tas Tes'.

Sambil berjalan memasuki sekitaran Istora Senayan, mereka sambil menyanyikan yel-yel menggunakan panci sebagai alat musiknya.

Tidak mau kalah, massa Amin pun menyambut yel-yel pendukung Ganjar-Mahfud dengan bernyanyi lebih keras secara terus menerus.

Adapun, polisi telah menyiapkan lahan bagi masa pendukung yang akan datang langsung melihat acara debat hari ini. Mereka juga telah menyekat lahan bagi masing-masing pendukung dan siap bersiaga diantaranya.


Massa Pendukung Capres Dilarang Pakai Toa

Polisi menyiapkan langkah antisipasi bagi massa pendukung capres cawapres yang akan datang ke lokasi debat di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). (Merdeka.com/ Rahmat Baihaqi)

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengimbau bagi massa pendukung capres cawapres yang akan hadir langsung untuk tidak membuat kegaduhan selama debat berlangsung.

"Kegiatan ini memang inti kekhidmatan debat ini tidak dipengaruhi oleh suara-suara dari luar sehingga kami juga akan mengimbau untuk tidak mengenakan pengeras suara, tidak membawa mobil komando, toa dan sebagainya itu tentunya akan kami larang agar acara khidmat di dalam Istora itu bisa tetep terjaga," kata Susatyo.

Susatyo menerangkan pengamanan terhadap massa pendukung merupakan hasil evaluasi dari acara debat-debat sebelumnya. Sehingga nanti akan disediakan lahan bagi massa yang ingin mendukung langsung masing Capres Cawapresnya.

"Jadi nanti setiap ada paslon massa paslon akan datang kita sudah siapkan pengamanan massa pendukung setiap paslonnya," ujar Susatyo.

"Sehingga pada kali ini, di depan Istora ini nanti kita akan ada penyekatan antar masa pendukung, apabila memang nanti akan datang. Setiap masa pendukung akan kami siapkan personel hingga 150 personil untuk menyekat," sambungnya.

Kendati demikian ia tetap mengimbau kepada massa pendukung untuk tetap memantau acara debat capres kali ini dari rumah masing-masing.

 

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya