Liputan6.com, Jakarta - Sebentar lagi, kita memasuki bulan Rajab. Rajab adalah salah satu bulan haram atau syahrul hurum, sebuah bulan yang dimuliakan.
Merujuk kalender Hijriyah yang dikeluarkan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, 1 Rajab 1445 H jatuh pada 13 Januari 2024.
Baca Juga
Advertisement
Sebagaimana bulan haram lainnya, di bulan Rajab umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah. Salah satunya adalah puasa Rajab.
Artikel mengenai jadwal puasa Rajab 2024 lengkap ketentuan, niat puasa Rajab dan keutamaannya menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com.
Artikel kedua yang juga menyita perhatian adalah momen Gus Iqdam mengaku salah. Pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah ini minta maaf.
Sementara, atikel ketiga yakni cara Rasulullah SAW membaca Al-Qur'an.
Selengkapnya, simak Top 3 Islami.
Simak Video Pilihan Ini:
1. Jadwal Puasa Rajab 2024 Lengkap Ketentuan, Niat dan Keutamaannya
Salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam adalah Rajab. Rajab masuk ke daftar al-asyhur al-hurum (bulan haram) karena beberapa kemuliaan di dalamnya. Selain Rajab, yang masuk bulan haram yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.
Disebut sebagai bulan haram karena berbuat maksiat pada bulan-bulan tersebut akan dibalas lebih berat. Begitu pun dengan orang yang berbuat ketaatan, mereka akan mendapat pahala lebih banyak (Imam Fakhruddin al-Razi, Mafâtîh al-Ghaib, juz 16, h. 53).
Pada bulan Rajab -juga bulan haram lainnya- dianjurkan lebih banyak mengerjakan amal saleh. Salah satu amalan yang disunnahkan pada bulan Rajab adalah berpuasa.
Dalil yang mendasari puasa Rajab diambil dari anjuran melaksanakan puasa di empat bulan haram (termasuk bulan Rajab). Imam Fakhruddin al-Razi dalam kitab Mafâtîh al-Ghaib mengutip sabda nabi berikut.
مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنْ أَشْهُرِ اللّٰهِ الْحُرُمِ كَانَ لَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari.”
Advertisement
2. Tiba-Tiba Gus Iqdam Akui Kesalahan, Emang Boleeeh..?
Pendakwah muda Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Iqdam atau Gus Iqdam yang juga pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah tiba-tiba minta maaf.
Ada apa gerangan? emang boleeh? Dalam sebuah pengajian di Blitar belum lama ini Gus Iqdam tiba-tiba mengakui kesalahannya.
Ternyata, kesalahan yang ia maksudkan adalah persoalan banyaknya jadwal pengajiannya, yang konon sudah penuh hingga 2025 mendatang. Padahal kalender 2025 saja belum tercetak.
3. Ternyata Begini Cara Rasulullah SAW Membaca Al-Qur’an, Simak Agar Tak Keliru!
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Surah Al-Qur’an yang pertama kali diturunkan adalah Al-Alaq ayat 1-5, kemudian Al-Qur’an diturunkan secara berangsur-angsur.
Wahyu yang diterima Rasulullah SAW kemudian disampaikan ke para sahabat sampai akhirnya kepada umatnya hingga kini. Sekarang, Al-Qur’an yang menjadi pedoman hidup itu sudah tersusun rapi dalam mushaf.
Adanya mushaf membantu seorang Muslim membaca Al-Qur’an dari ayat ke ayat dan surah ke surah. Membaca Al-Qur’an sendiri merupakan salah satu ibadah paling utama dalam Islam.
Jika kembali lagi ke belakang, Rasulullah SAW meski seorang ummi (tidak bisa membaca dan menulis) tapi beliau paling paham dan mengetahui cara membaca Al-Qur’an. Rasulullah SAW juga termasuk orang yang paling paham isi dan makna yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Lantas, bagaimana cara Rasulullah SAW membaca Al-Qur’an? Sudah sesuaikah kita membaca Al-Qur'an seperti Rasulullah SAW?
Baca Juga
Top 3 Islami: Bolehkah Istri Gugat Cerai Suami yang Tak Mencukupi Nafkah Keluarga? Simak Penjelasan Buya Yahya
Top 3 Islami: Cara Mudah jadi Orang Sholeh Menurut Gus Baha, Waktu Pasti Terjadinya Kiamat Penjelasan UAH
Top 3 Islami: Kisah Ayahanda Takjub dengan Tanda Kewalian Gus Miek Kecil, Orang Miskin Lebih Hebat dari Orang Kaya Kata Gus Baha
Advertisement